KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress –Untuk memaksimalkan pelayanan di Pasar Kutau dan Ampera, Pemda Bengkulu Selatan (BS) berencana mengelola sendiri kedua pasar tersebut. Untuk pengelolaannya, Pemda Bengkulu Selatan berencana membentuk unit pelaksana teknis daerah (UPTD).
“ Untuk Pasar Ampera dan Kutau, akan kami bentuk UPTD,” kata Kepala Dinas perindustrian Berdagangan, Koperasi UKM, Herman Sunarya SH MM.
Herman mengatakan, selama ini pengelolaan kedua pasar tersebut sama dengan pengelolaan 12 pasar tradisional di Bengkulu Selatan lainnya, yakni diserahkan pada pihak ke-3. Hanya saja mengingat kedua pasar ini berada dalam wilayah Kota Manna dan pusat perekonomian warga Bengkulu Selatan, maka perlu dikelola secara serius.“ Nanti UPTD akan dipimpin oleh pejabat sekelas kasi atau pejabat eselon 4,” ujarnya.
Herman menjelaskan, dengan dikelola UPTD, maka baik pengelolaan kebersihan, parkir dan juga sewa kios, akan diambil oleh UPTD. Sehingga nanti dibawah naungan langsung dinas peridagkop UKM Bengkulu Selatan.“ Kami merencanakan pengelolaan Pasar Kutau dan Ampera oleh UPTD mulai tahun 2019 nanti,: imbuhnya.
Adapun PAD dari 14 pasar di Bengkulu Selatan pada tahun 2018 ini belum mencapai target. Pasalnya dari target Rp 900 juta, baru terealisasi 65 persen atau sekitar Rp 600 juta. Namun dirinya tetap optimis hingga akhir Desember 2018 ini, target PAD dari ke-14 pasar di Bengkulu Selatantersebut bisa tercapai 100 persen.
“ Kami tetap optimis akhir 2018 ini target PAD dari pasar tercapai 100 persen, bahkan pada tahun 2019 nanti, kami berencana meningatkan target PAD dari pasar 10 persen dari target tahun ini,” terang Herman. (369)