Kafe Kemumu Ditutup Satpol PP

Senin 04-02-2013,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARMA JAYA, BE - Dikarenakan tidak memiliki surat izin, salah kafe yang beroperasi di eks pesanggrahan Kemumu ditutup Satpol PP pada Sabtu malam kemarin. Kafe milik CV Alfira dari Kota Bengkulu itu tidak memiliki papan merk itu sudah beroperasi sejak satu bulan terakhir ini.

Persoalannya kafe itu tidak mengantongi ijin dari pemerintah daerah untuk kegiatan operasinya.

Jajaran satpol PP yang dipimpin langsung oleh Kasatpol PP TMS Barimansyah SH menggelar razia dadakan, namun sayangnya tak membuahkan hasil karena razia itu diduga bocor.Sehingga saat dilakukan penggrebekan tak ditemukan barang bukti apapun dan kafe juga sudah dalam keadaan sepi. \"Sudah bocor, jadi kami datang sudah tidak ada apapun, hanya ada bebrapa orang saja yang sedang ngobrol biasa,\" terang Bariman.

Saat itu juga, Satpol PP langsung melakukan penutupan kafe itu dan boleh dibuka kembali jika sudah memiliki surat izin lengkap. Selama ini kafe itu hanya mengantongi uji coba yang berlaku selama tiga hari. Namun ijin itu disalah gunakan oleh pengelola dan tidak melakukan pengurusan ijin resmi ke pemerintah daerah. \"Jika tidak ada ijin resmi jelas tidak boleh beroperasi karena aset itu juga milik pemerintah daerah,\" tukas Bariman.

Salah seorang manajemen CV Alfira, Deni (35) mengatakan kafe tersebut mengatakan masih dalam tahap uji coba. Manajemen sudah merancang konsep kafe dengan konsep \"live music dan resto\". Terkait tudingan adanya kegiatan ilegal seperti halnya prostitusi terselubung dibantah dengan tegas. \"Kami akan meresmikannya akhir Februari ini, dan paling lama awal Maret. Saat ini lokasi juga masih tahap perehaban selama tiga bulan sejak Desember 2012 lalu,\" paparnya.

Ia juga menambahkan untuk pelayan tamu, kafe tersebut memiliki enam pelayan yang terdiiri dari penyanyi, karyawan, dan pendamping penyanyi dari Kota Bengkulu. Semua karyawan difasilitasi untuk menetap di lokasi tersebut. Jika sudah diresmikan, rencananya akan merekrut karyawan baru sebanyak 30 orang tenaga baru sesuai kebutuhan yang akan diambil dari putra daerah.

\"Manajemen ingin memajukan potensi wisata yang ada dan memberikan hiburan. Jika sudah miliki izin akan beroperasi sesuai ketentuan,\" tukasnya.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait