Petani Sayur Merugi

Senin 04-02-2013,14:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Petani sayur di Desa Gunung Selan dalam beberapa bulan terakhir mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Pasalnya saat ini tanaman sayur mereka diserang ulat sayur yang mengganas. Diungkapkan kades Gunung Selan Sahbandori bahwa 85% nya warga merupakan petani sayuran kangkung dan bayam.

Tidak hanya dipasarkan di Bengkulu Utara, sayuran itu juga dipasarkan hingga ke Mukomuko. \"Bulan Januari lalu kerugiannya sangat besar karena akibat hama ini sayuran tidak bisa dipanen,\" jelas Syahbandori.

Sementara luas lahan tanaman sayur milik petani di desa itu totalnya mencapai 5 hektar. Ironisnya keberadaan lahan pertanian itu belu mendapatkan perhatian dari instansi terkait. Termasuk dalam hal penanganan wabah ulat sayur yang makin mengganas dalam beberapa bulan terakhir. \"Pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa turun ke lapangan untuk memberikan solusi mengenai persoalan ini,\" katanya.

Jika persoalan ini berlarut-larut, dikhawatirkan kelangsungan hidup petani akan terganggu. Pasalnya selama ini hasil panen tanaman sayur itu merupakan sumber pemasukan bagi mereka.

Sedangkan upaya pengobatan yang dilakukan sejauh ini untuk memberantas hama itu tidak kunjung membuahkan hasil.\"Persoalan ini perlu segera ditindak lanjuti agar wabah ulat bulu tidak terus berkepanjangan yang mengakibatkan kerugian petani,\" tukasnya. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait