BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM, menargetkan dalam waktu satu minggu ke depan, Pasar Panorama yang amburadul akan segera tertata rapi. Hal ini menjadi komitmen pertama sejak dilantik beberapa waktu lalu. Kemarin (28/9/2018), langkah pertama yang dilakukan Dedy dengan cara turun langsung ke lapangan menemui para pedagang yang berjualan di badan Jalan Kedondong dan Belimbing. Dalam hal ini ia juga mengajak seluruh OPD untuk sekaligus bergotong royong membersihkan sampah.
Dedy memanfaatkan momen itu untuk berdialog langsung dengan pedagang sekaligus membujuk agar pedagang mau berjualan di dalam pasar yang susah disediakan oleh pemerintah.
\"Tadi kita sudah meminta para pedagang pindah ke dalam. Kita coba targetkan seminggu ini pasar sudah rapi dan tertata, insyaAllah,\" ujar Dedy.
Pantauan Bengkulu Ekspress, kedatangan Dedy pertama kali ke pasar sebagai Wawali mendapat sambutan hangat oleh pedagang, dan sebagian besar pedagang sudah mau pindah lagi ke dalam pasar, asalkan seluruh pedagang yang ada di jalan juga pindah.
Adapun permasalahan yang menjadi kendala selama ini, karena lokasi di dalam pasar terlalu sepi pembeli, sementara beberapa pedagang sudah pindah keluar, sehingga secara perlahan pedagang lainnya juga ikut-ikutan pindah agar bisa lebih mudah menjangkau para pembeli. Karena, sudah terlalu nyaman berada di luar, akhirnya membuat pedagang tidak mau lagi menempati lapaknya yang berada di dalam.
\"Kami siap pindah asalkan seluruh pedagang ini juga pindah. Karena kalau masih ada yang diluar pembeli tidak mau masuk lagi karena sudah ada pedagang yang diluar,\" ucap Yadi pedagang tahu tempe.
Dedy mengaku optimis bahwa dengan cara yang lebih humanis mampu membuat pedagang sadar atas aturan yang melarang berjualan di badan jalan. Meski sebagian besar pedagang sudah sanggup pindah ke dalam bukan berarti tidak ada pedagang yang membandel, untuk itu pihaknya juga akan menegaskan kepada OPD terkait seperti Satpol PP untuk tetap tegas menegakkan Perda, hanya saja harus dilakukan secara manusiawi dan persuasif agar tidak menyinggung perasaan pedagang yang pada akhirnya hanya menimbulkan perlawanan dari pedagang.
\"Penertiban tetap dilakukan secara berkala, untuk terus mengingatkan dan mengarahkan terutama pedagang yang membandel. Dan jangan sampai merusak barang dagangan yang bisa membuat pedagang rugi,\" terang Dedy.
Berdasarkan hasil peninjauan dilapangan ini, selanjutnya Wawali akan menggelar rapat dengan OPD terkait untuk memetakan permasalahan sekaligus merumuskan inovasi dalam menata pasar.
\"Nanti untuk menyemarakkan perniagaan di Pasar Panorama, kita rancang juga program rutin bagi masing-masing OPD untuk berbelanja di dalam pasar,\" pungkasnya. (805)