TAIS, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 211 orang penerima tunjangan non sertifikasi di Kabupaten Seluma, belum juga menerima tunjangan non sertifikasi. Pembayaran tunjangan non sertifikasi yang tertunggak terhitung Januari hingga Juli 2018. Dengan nilai Rp 250 ribu per bulan.
“Untuk saat ini SK penerima sudah selesai sehingga seluruh penerima akan dirapelkan sekaligus sebanyak 6 kali sekaligus ke rekening penerima. Hanya saja, dikirimkan berbarengan dengan tunjangan sertifikasi tahap ke II Agustus mendatang,” beber Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Seluma, Muksir Ibrahim SPd melalui bendahara pengeluaran Herman SE kepada Bengkulu Ekspress.
Disampaikan, setiap tiga bulan sekali seharunya tunjangan non sertifikasi ini di cairkan. Hanya saja saat mau ditransfer pada bulan Maret lalu, data dan nama penerimanya dari masing-masing sekolah belum lengkap. Makanya belum dicairkan. Anggarannya sudagh siap Rp 316 juta. “Anggrannya sudah tersedia dan SK sudah lengkap. Tinggal menunggu Agustus saja lagi dan langsung di berikan,”sampainya.
Herman menerangkan, bukan saja dana non sertifikasi saja yang terjadi keterlambatan SK tersebut. Namun juga terjadi pada Tunjangan Khusus(TK) mengingat sejumlah SK tunjangan khusus ini juga terjadi keterlambatan. Sehingga belum keseluruhannya menerima. Seperti penerima tunjangan sertifikasi tingkat TK sebanyak 134 orang tenaga pengajar. Baru 108 orang sudah diberikan dan di kirim kerekening masing-masing penerima. Sedangkan 30 orang lainnya baru di keluarkan SK-nya oleh Dirjen Keuangan.
“Khusus untuk TK ini keterlambatan juga dari dirjen keuangan mengeluarkan SK sehingga sekaligus 6 Bulan di berikan kedepannya,”ujarnya.
Begitu juga pada, tunjangan sertifikasi ternyata juga terdapat keterlambatan pemberian kepada 78 orang guru penerima sertifikasi. Hal ini juga disebabkan dengan terlambatnya dikeluarkannya SK oleh Dirjen keuangan. Sehingga dengan belum ada nama SK maka dinas Pendidikan Seluma belum bsia mengirimkan tunjangan sertifikasi.
Ditahun 2018 ini sebanyak 1247 guru di kabupaten Seluma tercatat sebagai penerima Tunjangan Sertifikasi. Selain itu, surat keputusan (SK) Bupati Seluma, juga lamban keluar. Termasuk sekolah pun ikut lamban menyampaikan data dan laporan penerima setiap Sekolah. “Sebanyak 78 orang guru SD dan SMP ini akan dirapelkan tunjangan sertifikasinya tahap I dan II akan di kirimkan kerekening bersangkutan,” sampainya.(333)