Rektor UMB Lepas 1.531 Mahasiswa KKN

Sabtu 21-07-2018,18:56 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) melaksanakan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Ajaran 2017-2018 di Masjid At-Taqwa, Kota Bengkulu, kemarin Sabtu (21/7). Pelepasan mahasiswa KKN ini langsung dilakukan Rektor UMB Dr H Ahmad Dasan SH MA.

Pada tahun ini KKN UMB diikuti sejumlah 1.531 peserta mahasiswa yang berasal dari 23 program studi dan mereka ditempatkan pada 126 titik lokasi sekretariat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMB Ahmad Dasan mengatakan, pelaksanaan KKN merupakan tugas pokok dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dibidang pengabdian masyarakat. Dengan adanya KKN mahasiswa diharapkan mampu membimbing dan memberikan semangat kepada anak-anak dan pemuda desa.

Menurutnya, saat ini banyak anak-anak desa yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena alasan vital.

\"Kalau mahasiswa bisa hadir ditengah masyarakat memberikan semangat kepada mereka untuk bisa hidup yang lebih baik, tentu akan menjadi sesuatu kebanggan tersendiri,\" kata Ahmad Dasan saat menyampaikan sambutan.

Melalui KKN, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan seluruh pengetahuan yang mereka dapatkan dibangku perkuliahan untuk diterapkan di masyarakat secara langsung dengan maksimal.

\"Segala kemampuan, pengetahuan dan apapun yang kalian dapatkan di kampus silahkan kalian praktekkan di desa, tentu itu akan sangat bermanfaat,\" ujar Rektor berpesan kepada mahasiswa.

Dilanjutkan Rektor, KKN kali ini akan lebih ditekankan kepada peningkatan perekonomian dan keagamaan.

\"Kita menekankan peningkatan perekonomian dengan mengajak masyarakat untuk bisa mengembangkan sumber daya alam, kita minta industri-industri kecil di desa bisa ditingkatkan.

Selain itu, peningkatan agama juga harus menjadi prioritas. Kita minta kepada panitia agar tempat mereka itu dekat dengan masjid, harapannya bisa menggiring anak-anak ke masjid dan menghidupkan masjid di desa-desa dengan berbagai kegiatan,\" tutupnya.

Seluruh peserta KKN itu dibagi menjadi tiga jenis KKN, yaitu KKN Muhammadiyah Untukmu Negeri, KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), serta KKN Reguler.

Sepuluh peserta dipilih untuk mengikuti KKN Muhammadiyah \'Untukmu Negeri\' mewakili Provinsi Bengkulu bersama 100 mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia di Purwokerto, Jawa Tengah. Tiga kelompok, dipilih untuk mengikuti KKN LPPM terpadu yang dibiayai langsung oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), serta KKN reguler, dengan peserta yang diterjunkan di Kabupaten Bengkulu Utara, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

Titik penempatan lokasi KKN dipilih berdasarkan jangkauan jaringan internet. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengirimkan laporannya. (Cik6)

Tags :
Kategori :

Terkait