SEMIDANG ALAS,Bengkulu ekspress - Berdasarkan data pada 2017. Terdapat sejumlah kawasan di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, rawan hewan berpenyakit rabies. Seperti di Kecamatan Semidang Alas (SA) ditemukan dua kasus gigitan hewan rabies dan satu di kecamatan lainnya. Meski pada 2018 belum ditemukan kasus gigitan hewan rabies, namun kawasan itu tetap diwaspadai rawan rabies.
“Pemberian vaksin anti rabies (VAR) merata dilakukan selama 2017, namun tiga kasus di temukan di dua kecamatan itu,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Marah Halim SP MP Msi melalui Sekretaris Ir Marven Iswandi didampingi Kepala Bidang Peternakan Hendri Yunan SP MSi kepada Bengkulu Selatan kemarin (3/5).
Dijelaskan, hingga Juni 2018 ini, belum di temukannya adanya kasus gigitan hewan liar yang diduga rabies. Sekalipun demikian, dipastikan pada Juli mendatang, penyuntikan terhadap hewan liar mulai dilakukan di sejumlah kecamatan. Seperti pada kecamatan Semidang Alas Maras(SAM), Air Periukan, Talo dan Seluma kota. Di kawasan itu kerap ditemukan kasus rabies.
Dengan berkurangnya jumlah kasus rabies tahun ini, maka pasokan VAR untuk kabupaten Seluma dari Provinsi Bbengkulu ikut berkurang. Jika sebelumnya 10.000 Ribu vaksin rabies, pada tahun ini hanya disediakan 8 ribu vaksin saja. Namun jika dipertengahan tahun ternyata banyak ditemukan hewan rabies dan mengigit manusiavaksin kembali diusulkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBDP) Kabupaten Seluma. (333)