Komisi IV DPRD Prov Bengkulu Kawal Usulan Pembangunan SMA 12 Kaur dan Revitalisasi Sekolah ke Kementerian

BENGKULUEKSPRESS.COM – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tepatnya di Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Jakarta.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan sejumlah usulan pembangunan dan revitalisasi sekolah di Provinsi Bengkulu mendapat perhatian pemerintah pusat.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV memastikan bahwa proposal pembangunan SMA Negeri 12 Kaur telah diterima oleh pihak kementerian untuk diusulkan dalam program pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang bersumber dari APBN Tahun 2026. 

Selain itu, rombongan juga melakukan konsultasi dan koordinasi terkait kuota sekolah menengah atas yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk program revitalisasi sarana dan prasarana sekolah.

Saat ini, telah dipastikan sebanyak 32 SMA di Provinsi Bengkulu masuk dalam daftar usulan revitalisasi. Sementara itu, proses pengajuan proposal telah dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan, baik SMA, SMK, maupun SLB.

BACA JUGA:PPPK Tahap II di Mukomuko Mulai Terima Gaji November

BACA JUGA:Kurangi Sampah Kota, DPRD Bengkulu Dorong Kesadaran Pilah dan Kelola Limbah

Namun, penentuan jumlah sekolah yang akan mendapatkan bantuan nantinya masih menunggu proses verifikasi dari pihak kementerian.

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mengawasi proses tersebut agar Provinsi Bengkulu mendapatkan porsi anggaran APBN yang memadai, khususnya dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan kualitas sarana pendidikan.

“Kami akan mengawal sekaligus mengawasi proses ini agar Bengkulu mendapatkan perhatian dari anggaran APBN, sehingga kualitas proses belajar dan mengajar di sekolah dapat terus meningkat,” ujar perwakilan Komisi IV.

Melalui koordinasi ini, diharapkan pembangunan dan revitalisasi sekolah di Bengkulu dapat segera terealisasi demi mendukung pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah.

Sumber: