Walikota Instruksikan Percepatan Lelang Tahun 2026
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menginstruksikan percepatan proses lelang untuk sejumlah proyek pembangunan yang direncanakan pada tahun anggaran 2026.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi keterlambatan penyerapan dana dan memastikan pembangunan infrastruktur dapat dimulai tepat waktu, yakni pada awal Februari 2026.
Dedy menjelaskan, arahan untuk melakukan lelang dini ini sejalan dengan saran dari pemerintah pusat. Tujuannya jelas, untuk meminimalisir potensi dana anggaran yang menganggur akibat proses administrasi lelang yang memakan waktu cukup lama.
“Pemerintah pusat menyarankan lelang dini. Proses lelang itu bisa makan waktu 2 bulan bahkan lebih. Jika dimulai Februari atau April, Mei, segala macam jadi agak telat,” ujar Dedy, Rabu (17/12).
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tancap Gas Bangun Gerai Koperasi Merah Putih, 15 Gerai Dibangun Tahap Pertama
BACA JUGA:Video Pengusiran Pengunjung Viral, Walikota Bengkulu Tegas Tindak Oknum Pedagang Pantai Panjang
Untuk memastikan target tersebut tercapai, Dedy secara khusus meminta Pj Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memantau ketat seluruh tahapan lelang proyek.
Ia menekankan pentingnya efisiensi waktu agar proyek yang sedang berjalan saat ini dapat segera diselesaikan dan dilanjutkan kembali dengan proyek baru tanpa jeda lama.
“Sekda tolong dipantau, agar penyerapan dana maksimal. Target kita, jika kita lelang awal, Februari 2026 sudah bisa lagi kita bangun. Jadi yang ini selesai, kita lanjut bangun lagi,” tegasnya.
Instruksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing untuk fokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, yang mencakup program seperti 1.000 jalan mulus dan lainnya.
Sebelumnya, dalam Musrenbang RKPD 2026, Dedy juga telah menekankan pentingnya sinkronisasi program pembangunan daerah dengan pusat dan provinsi untuk memastikan arah pembangunan Kota Bengkulu yang lebih jelas dan terstruktur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
