HONDA BANNER
BPBD

Pasca Penembakan Petani Pino Raya, Ketua DPRD BS: Konflik PT ABS Harus 'Diselesaikan di Satu Meja'

Pasca Penembakan Petani Pino Raya, Ketua DPRD BS: Konflik PT ABS Harus 'Diselesaikan di Satu Meja'

Juli Hartono-IST-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden penembakan yang melukai lima petani di Kecamatan Pino Raya pada Senin (24/11/2025). Peristiwa tragis ini kembali menyoroti konflik agraria yang menahun di wilayah tersebut.

Juli Hartono menegaskan bahwa insiden penembakan tersebut merupakan musibah yang harus ditangani secara serius dan menyeluruh oleh seluruh pihak.

"Kemarin kita mendapat musibah dengan adanya penembakan ini. Kita sangat prihatin, turut berduka cita, dan saat ini kita akan lebih untuk pengobatan korban,” ujar Juli, Rabu (26/11/2025).

Juli memastikan, fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah pemulihan kondisi para korban yang terluka. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, dan Dandim 0408 Manna/Kaur untuk memastikan semua petani yang menjadi korban mendapatkan layanan medis terbaik.

"Saat ini kita pulihkan dulu, kita obati dan kita fasilitasi korban,” bebernya.

BACA JUGA:Korban Penembakan Konflik PT ABS Jalani Operasi, Wakapolda Jenguk di Rumah Sakit

BACA JUGA:Kasus Penembakan Warga Pino Raya, Gubernur Helmi Lapor ke Polda Bengkulu

Setelah kondisi para korban stabil, DPRD bersama Pemda akan mengambil langkah strategis. Yaitu dengan mempertemukan pihak PT ABS dan para petani dalam satu forum resmi untuk membahas solusi konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Nanti kita akan sama-sama satu meja. Kita panggil PT ABS dengan petani, tentu untuk bagaimana mencari jalan terbaik. Persoalan ini akan kita selesaikan,” lanjut Juli.

Terkait langkah legislatif, Juli memastikan Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang menangani persoalan PT ABS sudah bekerja sejak lama dan siap melanjutkan pembahasan hasil Pansus ke tingkat paripurna.

“Sebelumnya masalah ini sudah kita bahas di Pansus. Insyaallah permasalahan ini akan kita bahas dalam sidang paripurna untuk penyelesaian yang terbaik dengan masalah ini,” tegasnya.

Sementara itu, untuk penindakan hukum terhadap pelaku penembakan, DPRD menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang agar proses berjalan objektif dan adil.(**)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: