HONDA BANNER

Hadapi Libur Nataru 2026, BPBD Kota Bengkulu Buka Posko Siaga Bencana

Hadapi Libur Nataru 2026, BPBD Kota Bengkulu Buka Posko Siaga Bencana

Hadapi Libur Nataru 2026, BPBD Kota Bengkulu Buka Posko Siaga Bencana--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu resmi membuka posko siaga bencana. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat, seiring dengan prediksi meningkatnya aktivitas masyarakat dan lonjakan wisatawan di sejumlah titik strategis.

Salah satu lokasi yang menjadi fokus utama pengamanan adalah kawasan wisata Pantai Panjang. Mengingat kawasan tersebut diperkirakan akan dipadati pengunjung selama libur Nataru, BPBD menyiagakan puluhan personel yang akan bersinergi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di lapangan.

“Kami dari BPBD akan selalu memantau kegiatan masyarakat dengan melakukan patroli keliling di sepanjang Pantai Panjang,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, I Made Ardana, Sabtu (20/12/2025).

BACA JUGA:Belungguk Point: Ruang Publik Berbasis Budaya, Etalase UMKM, dan Wajah Baru Kota Bengkulu

BACA JUGA:Walikota Instruksikan Percepatan Lelang Tahun 2026

Dalam kesempatan tersebut, BPBD juga mengeluarkan larangan tegas bagi pengunjung untuk mandi atau berenang di kawasan Pantai Panjang. 

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi, mengingat masih sering terjadinya insiden warga tenggelam di lokasi tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami minta pengunjung tidak mandi di pantai karena risikonya sangat tinggi, terutama saat kondisi ramai. Kami mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan dari luar Kota Bengkulu, agar mematuhi larangan ini demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” tegas Made.

Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, BPBD juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan diri serta disiplin menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melalui Surat Edaran (SE) resmi telah menegaskan agar masyarakat menjauhi lokasi-lokasi yang memiliki risiko bencana tinggi. Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi gelombang dan ombak tinggi di kawasan pesisir selama periode libur Nataru.

Bagi warga yang membutuhkan informasi darurat maupun pembaruan terkini terkait kondisi cuaca dan keamanan, BPBD mengimbau masyarakat untuk terus memantau kanal resmi Pemerintah Kota Bengkulu. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: