Dewan Provinsi Bengkulu Adu Jotos
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ada-ada saja ulah dua Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. Ditengah bulan suci ramadan, Ketua Komisi VI DPRD Provinsi Bengkulu Ir Muharamin adu jotos dengan anggotanya Dr H Bambang Suseno didepan Kasubag TU DPRD Provinsi Bengkulu.
Keduanya sama-sama dari Fraksi Demokrat. Adu jotos ini, diduga dipicu terkait uang anggota dewan.
\"Iya. Tadi awal mula ribut karena soal duit, sempat baku hantam sampai Ketua Komisi IV pecah bibir,\" terang salah PNS staf Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang enggan disebutkan namanya kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (23/5/2018).
Diceritakannya, duel dua Anggota dewan ini tidak berhenti disitu saja. Muharamin yang sempat lebih melawan, membuat Bambang Suseno kualahan. Namun ditengah duel anggota dewan itu, salah seorang keponakan Bambang Suseno datang dan langsung ikut menghantam Muharamin. Parahnya duel itu, membuat satu unit mobil ambulance sore kemaren masuk pekarangan sekretariat dewan, untuk memberikan pertolongan.
\"Tapi tadi sudah langsung didamaikan oleh kasubbag dan sudah damai, \" bebernya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Muharamin membenarkan kejadian tersebut. Menurut Muharamin, keributan itu hanya sebatas mis komunikasi saja. \"Iya ribut dikit. Ribut tua, cuma mis komunikasi saja,\" terang Muharamin.
Diceritakannya, kejadian itu terjadi saat melakukan rapat bersama. Namun Muharamin masih enggan membeberkan permasalah keributan tersebut. \"Rapat-rapat kami biasa saja seperti itu. Kadang ada yang keras, itulah dinamikanya. Saya sebagai Ketua memang sudah banyak ngalah. Apalagi dia (Bambang Suseno) juga sudah tua,\" bebernya.
Terkait kekerasan fisik yang dialaminya, Muharamin membantah adanya kekerasan fisik. Menurutnya hanya sebatas ribut mulut saja. \"Tidak ada kefisik. Cuma ribut mulut saja. Tapi sudah damai,\" ujar Muharamin.
Disisi lain, saat Bengkulu Ekspress mengkonfirmasi hal tersebut kepada Bambang Suseno, harus gagal. Lantaran nomor henphon Bambang Suseno tidak aktif. Konfirmasi cuba terus dilakukan namun terus gagal. Hingga kejadian itu terjadi, kedua belah pihak sepakat untuk tidak membawa kejalur hukum.
\"Tidak ada kemana-mana, sudah damai disitu saja. Karena banyak tugas kami sebagai anggota dewan yang harus dikerjakan,\" tandas Muharamin. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: