Kunci Jawaban Palsu Diragukan

Kunci Jawaban  Palsu Diragukan

\"UNBK\"18.541 Siswa Ujian Nasional

BENGKULU, Bengkulu Ekspress -Usai pelaksanaan ujian nasional jenjang SMK, hari ini dilanjutkan ujian nasional jenjang SMA/MA. Untuk UN jenjang SMA/MA di Bengkulu masih menggunakan dua sistem, yaitu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNPK). Meski demikian, siswa diimbau tak percaya dan terpengaruh dengan isu kunci jawaban palsu yang beredar.

\"Kita juga mengingatkan dalam pelaksanaan UN kali ini, seluruh siswa dapat percaya diri, bersikap jujur, jangan lupa berdoa dan tidak percaya dengan kunci jawaban yang (Palsu) beredar, karena kebenaranya diragukan,\" kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Drs Budiman Ismaun M.Pd melalui ketua panitia UN R. Wahyu D.P , kemarin (8/4).

Dia mengatakan, sinkronisasi soal sudah dilakukan 100 persen. Selanjutnya soal disimpan dalam bank soal, dan tokennya baru bisa diunduh saat Ujian Nasional berlangsung. Saat pelaksanaan ujian berlangsung, sejumlah pengawas/proktor mematuhi Standar Operasional Prosedur. Sehingga jika ada peninjau untuk dapat diingatkan tidak masuk ke dalam ruang ujian. Sementara pelaksanaan Ujian Nasional Kertas dan Pensil, soalnya sudah sampai di daerah dan sudah disimpan dalam gudang yang telah ditentukan.

Soal baru bisa diambil sebelum pelaksanaan UN berlangsung dan melalui pengawalan kepolisian. Ujian Berbasis Kertas dan Pensil tersebar di empat kabupaten terdiri Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, dan Kaur. Dia mengatakan, untuk unjian nasional kali ini, patut diapresiasi, dari 9 kabupaten dan 1 kota, sebanyak 6 kabupaten/kota di provinsi Bengkulu sudah menggunakan sistem UNBK, sisanya 4 kabupaten masih UN manual.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, 18.541 peserta yang iku ujian nasional, jumlah itu rincianya 16.977 peserta UNBK yang terbagi di 160 lembaga sekolah dan 1.564 peserta ujian nasional kertas pensil yang tersebar di 19 lembaga sekolah. \"Sekolah penyelenggara UNBK secara mandiri tersebar di 124 sekolah, 37 sekolah menumpang serta 19 sekolah melakukan Ujian berbasis Kertas dan Pensil,\" jelasnya. Sekolah penyelenggara UNBK dan menumpang ke lembaga lain terbanyak di Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Selatan dan lainnya. Untuk menghadapi pelaksanaan ujian nasional, sekolah penyelenggara UNBK mulai Jumat dan Sabtu sudah melakukan sinkronisasi data soal. Untuk mengantisipasi gangguan jaringan internet dan gangguan mati lampu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dengan PLN dan PT Telkom. \"Kita sudah mengajukan surat ke PLN dan PT Telkom, untuk meminimalisir adanya gangguan,\" kata

Kaur Siapkan Genset Sementara itu, di Kabupaten Kaur, UNKP dan UNBK akan diikuti sebanyak 1.138 siswa SMA. “Ya besok (hari ini) UN untuk tingkat SMA sederajat akan digelar, dan siswa yang terdaftar itu ada 1.138 siswa,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kaur, M. Jalil SPd Ing, kemarin (8/4).

Diungkapkannya, untuk tahun ini dari 13 sekolah penyelengara ini untuk UNBK hanya lima sekolah yang siap menyelengarakan UNBK yakni SMAN 1 Kaur, SMAN 10, Kaur, SMAN 2 Kaur, SMAN 4 Kaur dan MAN Kaur, sedangkan sisanya masih melaksanakan UNKP.

Jalil mengaku optimistis pelaksanaan UNBK SMA/MA tahun ini bakal berjalan lancar. Sebab tenaga pengawas dipersiapkan untuk mengawal ujian di 15 sekolah penyelenggara ini sebanyak 101 orang pengawas. “Untuk pelaksanaan UNBK ini merupakan tahun kedua kita gelar, dan tahun ini ada lima sekolah yang siap dilaksanakan UNBK, disini kita tetap optimistis UNBK dan UNKP SMA bakal berjalan lancar,” terangnya. Lanjutnya, sebelumnya beberapa kendala sempat mewarnai pelaksanaan simulasi UNBK SMA pekan lalu. Misalnya

waktu start pelaksanaan yang tidak on time dan juga kendalah lain listrik. Juga untuk menyukseskan UNBK berjalan lancar pihakny bekersama dengan PLN juga telah melakukan penambahan jaringan dan daya listrik ke beberapa sekolah yang menggelar UNBK. Serta menjaga jaringan yang sudah ada agar bisa beroperasi dengan baik.

“Dalam UNBK ini terbagi tiga sesi, setiap sesi ada 60 siswa yang akan UNBK. Juga untuk mengatasi gangguan kita sudah menyiapkan genset dan jaringan, ini kerjasama dengan PLN,” ujarnya.

Jalil menambahkan, terkait untuk masalah distribusi soal. Seluruh soal UNKP mulai terdistribusikan ke masing-masing sekolah dengan pengawalan ketat petugas kepolisian setempat. Pada hari pertama mata ujian dalam UN tahun ini yakni Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, hari ketiga Matematika dan terakhir mata ujian pilihan sesuai jurusan. “Untuk jadwal UNBK dan UNKP ini berbeda, kalau UNBK itu dimulai pukul 07.30 WIB, dan untuk UNKP itu pukul 10.30 WIB hingga selesai,” jelasnya.(618/247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: