Alasan Tantang Dewan Berkelahi: “Saya Ditunjuk-tunjuk Duluan”

Alasan Tantang Dewan Berkelahi: “Saya Ditunjuk-tunjuk Duluan”

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu menjadi sorotan karena aksinya menantang berkelahi anggota DPRD Kota saat rapat, Senin (5/3).

Kepada wartawan, Bardin mengatakan saat itu dirinya terpancing dengan pernyataan anggota dewan yang terkesan mengatakan kinerjanya buruk dan merekomendasikan untuk diganti. Padahal, dirinya sudah bekerja semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

\" Kemarin itu, tidak terlalu emosi, karena saya ditunjuk-tunjuk duluan, jadi saya tunjuk juga kan,\" ucap Bardin.

Pun demikian, dirinya mengaku sudah melupakan keributan yang terjadi dengan anggota dewan tersebut. Selain itu, ia juga mengaku bisa menerima jika pihak dewan ingin mengkritik kinerjanya atau memberikan masukan. Akan tetapi, sebagai eksekutif, dirinya memiliki atasan tersendiri yakni Walikota dan Sekda sehingga apapun rekomendasi dari dewan, dirinya akan mengikuti perintah atasan.

\"Silahkan mereka (dewan) evaluasi kalau memang kinerja kita tidak bagus, ya silahkan saja. Tapi atasan kita kan Sekda, kalau kata Pak Sekda kinerja kita baik, ya tentunya kita menuruti apa dikatakan oleh Sekda dan Walikota. Jabatan inikah amanah bagi saya, ndak ada apa-apa,\" jelas Bardin.

Bardin juga sudah menemui Sekretaris Daerah Kota, Marjon MPd, kemarin (6/3) di ruang kerjanya, untuk mengklarifikasi serta menjelaskan kronologis timbulnya keributan dengan anggota dewan pada saat rapat hearing beberapa waktu lalu.

\" Tadi beliau (Bardin) menghadap saya untuk melaporkan persoalan yang terjadi saat hearing kemarin. Ternyata hanya disebabkan miss komunikasi, beliau menyadari bahwa mereka sama-sama mengeluarkan bahasa yang tidak patut, jadi ya sudahlah, intinya saling mengerti saja,\" kata Marjon saat ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin.

Menurut Marjon, dewan tidak bisa sepenuhnya menilai bahwa kinerja pihak eksekutif itu buruk, atau tidak becus. Karena, yang memahami secara teknis ataupun kendala-kendala yang terhambat dalam mengerjakan tugas di lapangan adalah Kepala Dinas itu sendiri. Sedangkan pihak dewan hanya melihat dan memantau sesekali melalui kegiatan-kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) bahwa dari sekian banyak pekerjaan eksekutif yang sudah berjalan dengan baik, justru hanya dinilai yang buruknya saja.

Pun jika ada pekerjaan yang sedikit lalai atau terbengkalai, tentu hal tersebut juga bergantung dengan sarana prasarana, anggaran, dan SDM yang ada.

\" Apakah dewan setiap hari ke lapangan? atau ketemu sama Dishub? kan tidak juga. Jadi tidak bisa dipandang bahwa dewan sering mengeluhkan apa yang dikerjakan Dishub, karena kami juga selalu bersama,\" ungkap Marjon.

Mengenai kinerja OPD, lanjut Marjon, pihaknya sudah melakukan evaluasi kinerja yang lebih intens yang bahkan di evaluasi secara rutin minimal sebulan sekali. Sehingga, bisa mengukur kemampuan OPD tersebut dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang ada. Namun, jika pihak dewan ingin memberikan arahan, masukan, sarana atau kritikan maka sudah menjadi hal yang wajar karena sudah menjadi tugas dewan selaku fungsi pengawasan. Hanya saja, akan menjadi tidak wajar jika terlalu mengintervensi kinerja OPD secara berlebihan.

Disampaikan Marjon, dalam mencapai target kinerja tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satu waktu, tetapi harus diselesaikan secara bertahap dan tidak dapat dipungkiri dalam mencapai target tersebut akan banyak dihadapi dengan rintangan atau persoalan-persoalan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

\"Maka dari itu tidak bisa kita juga menyalahkan Dishub karena pelayanan buruk, yang mana buruknya silahkan tunjukkan?. Jadi jangan gara-gara lampu belum terpasang dijalan itu langsung dikatakan buruk. Ya mau gimana kalau sarananya belum ada, itu gunanya program bertahap, kalau semua dikerjakan sekaligus APBD kita habis,\" tandasnya.

Atas kejadian ini, dirinya mengimbau agar antara Kadishub dan anggota dewan untuk tetap akur dan menjaga silaturahmi, karena roda pemerintahan yang baik sangat diperlukan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif. \"Kalau ketemu jangan pula sampai bermusuh-musuhan, itu tidak baik, kita sudah tua,\" imbuhnya. (805)

Baca Juga

https://bengkuluekspress.rakyatbengkulu.com/temui-sekda-kadishub-klarifikasi-perseteruannya-vs-anggota-dewan/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: