OJK Cari Pesantren untuk Bank Wakaf Mikro

Bengkulu, Bengkulu Ekspress - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dengan merek Bank Wakaf Mikro untuk mempermudah akses keuangan masyarakat di tingkat bawah. Untuk mendirikan Bank Wakaf Mikro tersebut OJK mencari pesantren sebagai wadah kerja sama.

\"Bank Wakaf Mikro ini memang sengaja dimulai dari kerjasama dengan pesantren. Setelah itu, OJK akan melihat potensi atau pengembangan usaha dari masyarakat di sekitar pesantren,\" pungkas Kepala OJK Bengkulu, Yan Syafri saat diwawancarai Kamis,(15/2) disela acara Stocklab Competition di SMA 5 Kota Bengkulu.

Yan menerangkan, kita mencari pesantren yang pas, setidaknya pesantren tersebut sudah mempunyai semacam koperasi simpan pinjam. Hal tersebut menjadi pertimbangan karena jika pesantren sudah memiliki koperasi simpan pinjam setidaknya sudah punya pengalaman serta sumber daya manusia untuk mengelola keuangan tersebut.

Yan mengatakan, sekarang ini Bank Wakaf Mikro sudah berdiri sebanyak 20 di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk Bengkulu, kita harus peta kan dulu beberapa pesantren yang lumayan besar dan punya sumber daya untuk mengelola itu.

\" Setiap daerah diusulkan sebanyak mungkin yang bisa didirikan Bank wakaf Mikro. Nantinya setiap Bank Wakaf Mikro akan dimodali Rp 4 miliar, sebagian untuk modal kerja sama dan sebagiannya disimpan untuk dana abadi sebagai subsidi dari pembiayaan,\" terang Yan.

Untuk hal pendirian Bank Wakaf Mikro, Yan mengatakan bahwa harus ada komunikasi lanjutan ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas provinsi terkait. Melalui Bank Wakaf Mikro, nantinya para santri maupun masyarakat di lingkungan pesantren yang telah berkerjasama dapat mengajukan pinjaman usaha.(hd)

Sumber: