9 Desa Belum Serahkan Verifikasi E-KTP

9 Desa Belum Serahkan Verifikasi E-KTP

\"\" LEBONG, Bengkulu Ekspress - Hingga di tahun 2018 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong mencatat masih ada 9 desa dari jumlah 93 desa dan 11 lurah yang tersebar di wilayah Lebong, belum melaporkan hasil verifikasi masyarakat yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau E - KTP dengan jumlah sebanyak 21.635 yang belum memiliki E-KTP.

Adapun ke 9 desa yang belum menyerahkan, yaitu dari 4 desa dari Kecamatan Pinang Berlapis. Yaitu Desa Ketenong Jaya, Ketenong II, Desa Sunagai Lisai dan Desa Sebelat. Sementara 2 desa yaitu Sungai Gerong dan Desa Suka Marga dari Kecamatan Amen, sisanya yaitu Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah, Desa Gandung dari Kecamatan Lebong Utara, Desa Turang Tinggi dari Kecamatan Lebong Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan mengatakan, bahwa sejak bulan Oktober 2017 yang lalu, pihaknya melakukan pemuktahiran data penduduk Lebong yang telah wajib memiliki KTP. Pihaknya menggandeng seluruh Desa dan Keluarahan di Lebong untuk bisa bekerjasama.

\"Kita bagikan kepada setiap Desa dan Kelurahan data-data masyarakatnya yang wajib KTP tetapi belum memiliki KTP,\" jelasnya, kemarin (24/1).

Ditambahkannya, adapun dilibatkannya pihak desa dan lurah untuk melakukan verifikasi data masyarakat. Karena mereka lebih mengetahui kondisi seluruh masyarakatnya. Seperti masyarakatnya ada yang telah meninggal, pindah maupun kemungkinan data ganda.

\"Karena Dukcapil hanya mendapatkan data dan tidak terlalu pasti kondisi masyarakat di setiap desa,\" imbaunya.

Sebenarnya, surat teguran dari Bupati sudah dilayangkan kepada ke 9 desa yang belum memberikan hasil Verifikasi.

Bahkan sudah dua kali dilayangkan, akan tetapi hingga saat ini kejelasan kapan akan diserahkan belum diketahui.

\"Untuk itu kami minta kerjasama kepada para Kades setempat untuk bisa segera menyerahkan hasil verifikasi pendataan warga wajib KTP,\" pintanya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: