Penyebab Munculnya Chiken Skin dan Cara Mengatasinya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Chicken skin atau dalam istilah medis disebut keratosis pilaris, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil atau tonjolan kasar di permukaan kulit, mirip dengan kulit ayam setelah dicabut bulunya. 

Bintik-bintik ini biasanya berwarna putih atau merah dan sering muncul di bagian lengan atas, paha, pipi, atau bokong. 

Meskipun chicken skin bukanlah kondisi yang membahayakan kesehatan, tetapi seringkali menimbulkan masalah kosmetik karena teksturnya yang kasar dan tampilan yang tidak merata.

Keratosis pilaris terjadi ketika protein kulit yang disebut keratin menumpuk dan menyumbat folikel rambut.  Penumpukan ini menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar dan bertekstur seperti kulit ayam. 

BACA JUGA:Cara Agar Mie Instan Tetap Sehat, dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Saat Memasaknya

BACA JUGA:Kacang Edamame: Pilihan Makanan Sehat dengan Beragam Manfaat

Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan perawatan kulit yang kurang tepat.

Penyebab Chicken Skin

1. Penumpukan Keratin

Penyebab utama chicken skin adalah penumpukan keratin di permukaan kulit. Keratin adalah protein yang berfungsi melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. 

Namun, ketika keratin menumpuk secara berlebihan, hal ini dapat menyumbat folikel rambut, menyebabkan munculnya tonjolan-tonjolan kecil yang terasa kasar.

2. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan berperan besar dalam munculnya chicken skin. Jika salah satu anggota keluarga memiliki riwayat keratosis pilaris, kemungkinan besar Anda juga dapat mengalami kondisi yang sama.

BACA JUGA:8 Daftar Makanan yang Dapat Menyeimbangkan PH Dalam Tubuh

Sumber: