Toko Perabot Rumah Tangga Dibobol
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ada kesibukan di luar Kota menyebabkan Rudi Haryanto (50) tidak melakukan aktivitas di toko perabot rumah tangga miliknya sejak 28 Desember 2017 hingga 18 Januari 2018. Toko yang berada di Gang Nanas IV Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu itu, dibiarkan kosong tanpa penjaga. Keadaan ini rupanya dimanfaatkan kawanan pencuri menguras semua barang jualan yang ada di dalam toko tersebut.
Pembobolan itu baru diketahui Rudi, kemarin (19/1) ketika dirinya bermaksud membuka kembali toko tersebut untuk melakukan aktivitas jual beli. Betapa terkejut nya Rudi melihat barang-barang di toko nya telah berantakan dan berserakan di lantai.
\"Memang sudah tiga minggu saya tidak membuka toko karena ada kegiatan di luar kota dan toko memang tidak ada yang jaga,\" tutur Rudi ketika di konfirmasi di rumahnya di Perum Kedaton Grande Kelurahan Padang Harapan, kemarin (19/1).
Diceritakan Rudi, kawanan pencuri tersebut masuk kedalam toko nya melalui pintu belakang toko dengan cara mencongkel pintu tersebut dan merusak kunci pengaman toko. Setiba di dalam, pencuri yang di perkirakan berjumlah tiga orang tersebut dengan leluasa menguras isi toko yang merupakan alat material dan perabot rumah tangga.
\"Kalau di total-total kerugian nya bisa mencapai kurang lebih sekitar Rp 65 jutaan,\" jelasnya kepada Bengkulu Ekspress.
Berbagai jenis alat dan perabot rumah tangga yang berhasil dibawa kabur pencuri dari toko miliknya tersebut seperti yaitu 2 roll kabel TM, 50 meter kabel 20 TV, 1 unit mesin genset, 1 unit mesin rumput, 2 unit TV LED, 1 unit mesin Jetpam, 5 karung aksesoris TR, 2 karung aksesoris TM, 1 unit mesin Bor, 1 unit mesin las, 7 unit kunci tang, 2 unit mesin diesel kecil, 400 meter kabel LVTC dan beberapa perabot lainnya.
\"Pelaku diperkirakan menggunakan mobil untuk membawa semua barang hasil curiannya tersebut,\" jelas Rudi.
Tidak mau menunggu lama, hari itu juga Rudi melaporkan kejadian yang di alaminya ke Polda Bengkulu untuk melacak keberadaan kawanan pencuri tersebut dengan bukti lapor No.Pol :LP/B-76/I/2018.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH M.Hum melalui Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH membenarkan, jika anggotanya sudah menerima laporan dari korban dan sejauh ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman dahulu.
\"Yang jelas laporan sudah masuk dan sekarang ini sudah ditindaklanjuti Polsek Kampung Melayu, yang pastinya baik korban dan saksi-saksi akan kita periksa secara profesional pastinya, hingga kasus ini terungkap,\" tutup nya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: