Pengesahan RAPBD Memanas

Pengesahan RAPBD Memanas

TAIS, Bengkulu Ekspress - Rapat pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Seluma, 2018, yang berlangsung kemarin (16/1), berlangsung panas. Terjadi perdebatan serius antara anggota DPRD Seluma dari Partai Amanat Nasional (PAN) Drs. Sudiman dengan Waka I DPRD Seluma hingga berujung aksi walk out (WO) beberapa anggota dewan Seluma dari ruang sidang paripurna. Meski begitu APBD Seluma, 2018 tetap disahkan dan berita acara pengesahannya tekah ditandatangani.

Memanasnya, paripurna pengesahan dilatar belakangi ketidakhadiran Bupati Seluma, Bundra Jaya, S.H, M.H, dan Sekda Seluma, Irihadi, M.Si. Salah seorang anggota dewan, Drs. Sudiman melakukan interupsi. Dia mempertanyakan ketidakhadiran dari Bupati Seluma, Bundra Jaya, S.H, M.H dan Sekda Seluma, Irihadi, M.Si.

\'\'Ini pengesahan RAPBD akhir setelah evaluasi Gubernur Bengkulu ini dihadiri oleh Bupati serta Sekda Seluma. Ini merupakan bentuk ketidak seriusan dalam memimpin Kabupaten Seluma,\'\' kata Sudisman.

Menyikapi interupsi itu, pimpinan rapat Ketua DPRD Seluma, Dr. Husni Thamrin, S.H, M.H memberikan kesempatan Wabup Seluma Suparto menjawab interupsi tersebut.

“Bupati Seluma sedang berhalangan hadir karena lagi ada persidangan PTUN Bengkulu bersama dengan Asisten 1. Sehingga menugaskan saya untuk menghadiri rapat paripurna DPRD Seluma. Sedangkan Untuk Sekda tengah cuti karena melangsungkan pernikahannya,” beber Wabup.

Pada kesempatan itu, Waka I DPRD Seluma, Ulil Umidi, S.Sos, M.Si, berusaha meluruskan dan menjelaskan. Menurutnya, Sekda Seluma memang sedang berhalangan hadir. Namun saat rapat paripurna pembahasan RAPBD Sekda Seluma selalu hadir.

“Sekda beberapa kali dalam pembahasan RAPBD Seluma ikut hadir kebetulan saja saudara Sudiman tidak ketemu langsung dengan Sekda,”ujar Ulil.

Menurutnya, permasalahan ini tidak perlu permasalahkan, kalau Pak Sedak memang berhalangan hadir, sedangkan Bupati ada wakilnya untuk mewakili, dan disitulah fungsi seorang wakil. Sekalipun mendapatkan penjelasan tersebut, Drs. Sudiman merasa kecewa dan memilih Walk Out diikuti beberapa anggota dewan lainnya. Sekalipun demikian, jumlah anggota dewan yang tetap bertahan di ruangan sidang masih kuorum sehingga pengesahan APBD Seluma tetap dilangsungkan. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: