Tiga Anak Tunanetra Beruntung

BENGKULU, BENGKULU EKSPRESS -Tiga anak tunanetra penghuni Panti Asuhan Tuna Netra Amal Mulia, Kota Bengkulu mendapat bantuan dari keluarga Bebby Hussy, yang juga pengusaha baru bara Bengkulu ini, untuk dioperasi di Rumah Sakit Aini, Jakarta. Tiga anak beruntung ini antara lain, Yeti, Agung dan Repson, akan diberangkatkan pada Kamis (30/11) besok. Diharapkan setelah menjalani operasi ketiganya mampu melihat kembali.

Sebelum berangkat untuk melakukan operasi, Bebby Hussy beserta istri dan keluarga melaksanakan doa bersama di Panti Asuhan Tuna Netra Amal Mulia tersebut. Kegiatan dihadiri Direktur Bengkulu Ekspress Media Group (BEMG) Soekatno MSi, serta pimpinan dan karyawan di bawah naungan PT Citra Selaras (CS) Group. Bebby Hussy mengatakan kegiatan bakti sosial sebetulnya hampir setiap tahun dilakukan dirinya bersama keluarga. Ada niat untuk membantu sesama diawali ketika melaksanakan buka bersama anak-anak tersebut di Panti Asuhan Tuna Netra Amal Mulia beberapa waktu lalu, yang mengalami masalah penglihatan dan pendengaran.

\"Berawal dari itulah saya mengajak lebih kurang 25 anak-anak untuk diperiksa apakah bisa diobati,\" jelasnya. Hasilnya, dari 25 anak yang diperiksa, ternyata ada 3 anak yang kemungkinan besar masih bisa diobati dengan jalan operasi. Sehingga tiga anak ini akan dikirim ke Jakarta untuk diobati. \"Kita kirim Kamis (30/11), ke RS Aini di Jakarta, mudah-mudahan mereka bisa melihat nantinya,\" sampainya.

Selain mengobati anak-anak Tuna Netra, Bebby Hussy dan keluarga juga akan berupaya untuk mengobati sekitar 5 anak penyandang Tunarungu. \"Agar bisa diobati dan mendengar kembali, tetapi bukan cara dioperasi tetapi diobati dengan obat tradisional atau alternatif,\" katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Bakti dan Kesejahteraan Sosial yang menaungi Panti Asuhan Tuna Netra Amal Mulia Hj Heti Hartati mengatakan merasa terharu dan bersyukur atas rezeki yang diterima oleh anak-anak panti.

Dia mengatakan baru kali ini ada seorang donatur begitu antusias ingin membiayai pengobatan anak-anak. \"Kalau memang ada mungkin waktu itu seorang Menteri, tetapi pak Bebby yang begitu semangat dan antusias untuk membantu, padahal biayanya tidaklah sedikit,\" jelasnya.

Dimana jika anak-anak yang mendapat kesempatan dioperasi bisa berjalan dengan benar, maka pihak panti asuhan tinggal mengenalkan cara belajar yang bahasa seperti anak-anak normal. \"Untuk itulah kami selalu berdoa kepada Allah SWT agar keluarga pak Bebby beserta perusahaannya selalu diberikan kesehatan dan kelancaran serta dilindungi Allah SWT,\" tutupnya.(614)  

Sumber: