Kemenpora Seleksi 400 Atlet Pelajar SMP

Kemenpora Seleksi 400 Atlet Pelajar SMP

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyeleksi sebanyak 400 anak-anak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berumur minimal 11 tahun dan maksimal 14 tahun yang memiliki bakat di bidang olahraga. Mereka ini nantinya dilakukan pembinaan menjadi para atlet sesuai dengan bakat yang dimiliki. Kegiatan seleksi sendiri dilaksankan kemarin hingga hari ini (24-25/11) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Bengkulu. Tim Ahli Minat dan Bakat Kemenpora perwakilan Bengkulu, Fadilah Umar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari Kemenpora yang mendatangi setiap derah di Indonesia dalam rangka pemanduan bakat. \"Tahun ini Bengkulu yang kita kunjungi, nanti tahun selanjutnya belum tentu Bengkulu tetapi derah lain yang ada di Indonesia kita kunjungi,\" jelasnya, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (24/11). Seleksi sendiri dilakukan kepada anak-anak yang memiliki potensi di bidang olahraga, akan tetapi anak-anak tersebut belum diketahui secara pasti bakat olahraga yang mereka miliki. Dimana nantinya para anak-anak peserta akan dilakukan tes pemanduan bakat dengan model sprocket yang merupakan metode pencarian bakat bukan dengan cara seleksi alam melainkan secara ilmiah.

\"Dimana dari hasil tes ke 400 anak-anak yang ikut akan diolah sehingga diketahui apa bakat dari anak-anak,\" ucapnya.
Ada 10 item tes yanag harus diikuti oleh anak-anak atau peserta yaitu tes Antropometri seperti tes tinggi badan, tinggi duduk, berat badan dan tes rentang lengan. Selanjutnya tes keterampilan dan fisik yaitu lempar tangkap bola tenis, untuk melihat kordinasi anak, tes power lengan dengan tes lempar basket, tes otot tungkai dengan tes lompat tinggi, tes kelincahan bolak balik 5 meter, tes kecepatan denganlari 40 meter dan tes terakhir yaitu lari yang ditentukan dengan iringan lagu. \"Jadi 10 item itulah yang kita teskan kepada anak-anak dan hasilnya nanti akan kita dapatkan\" sampainya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: