Paripurna, Anggota Dewan Kritik Pelaksanaan Pembangunan

Paripurna, Anggota Dewan Kritik Pelaksanaan Pembangunan

\"RapatBENGKULU, bengkuluekspress.com - Sembilan fraksi di DPRD Kota Bengkulu hari ini menyampaikan pandangan umumnya terhadap nota Walikota Bengkulu tentang Perubahan APBD (APBD-P) tahun 2017. Pada awal pembukaan paripurna pada Selasa (24/10/17) sempat terjadi penolakan dari perwakilan fraksi Kebangkitan Bintang Perjuangan, Hamsi yang mengungkapkan protesnya karena dalam 2 kali rapat Paripurna berkaitan dengan perubahan APBD tahun 2017, pihak Eksekutif selalu diwakili oleh Asisten 1 Pemda Kota Bengkulu Fachriza Razie, padahal agenda rapat dianggap sangat penting yang seharusnya dihadiri oleh Walikota Bengkulu atau Wakil Walikota atau minimal Sekda Kota Bengkulu.

\"Kemana Walikota Bengkulu? Jika tidak ada Walikota, seharusnya diwakilkan dengan Wakil Walikota, atau Sekda. Karena ini terkait pandangan umum fraksi, saya perhatikan dari kemarin beliau tidak hadir,\" ujar Hamsi dalam rapat paripurna.
Hamsi merasa pihak Dewan seakan tidak dihargai, sehingga Hamsi lebih memilih keluar dari ruangan rapat tersebut. Sementara itu, menjawab ketidakhadiran pejabat eksekutif yang dimaksud, Fachriza Razie mengatakan ketidakhadiran pimpinan daerah tersebut sedang melaksanakan tugas lainnya. \"Walikota sedang melaksanakan tugas lain, kebetulan Wakil Walikota juga. Pak Sekda juga saat ini sedang menghadiri rapat. Kami sudah sampaikan ke pimpinan Dewan, dan kami ditunjuk sesuai dengan mekanisme mandat Pemerintah Daerah,\" Ujar Fachriza Razie. Sementara, dalam penyampaian pandangan umum oleh sembilan fraksi yang ada, yakni Nasdem, Golkar, PAN, Gerindra, PKS, Hanura, PPP, Kebangkitan Bintang Perjuangan, dan Demokrat rata-rata mengkritisi tentang pelaksanaan pembangunan. Persoalan peningkatan PAD juga menjadi kritikan yang disampaikan pihak Dewan karena penyampaiannya masih sangat minim sebagaimana yang diungkapkan oleh Baidari Citra Dewi selaku perwakilan dari fraksi Nasdem. \"Kami berharap pemerintah daerah dapat menggali potensi-potensi PAD yang ada dengan melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru,\" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: