Anggota Komisi X DPR RI Kunjungi Unihaz, Minta Masukan Kebijakan Perguruan Tinggi

Anggota Komisi X DPR RI Kunjungi Unihaz, Minta Masukan Kebijakan Perguruan Tinggi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Universitas Prof Dr Hazairin SH (Unihaz) Bengkulu, Kamis (3/7) menerima kunjungan kerja Anggota Komisi X DPR RI, Hj Dewi Coryati MSi.

Dalam kunjungan tersebut anggota DPR RI Dapil Bengkulu ini mengharapkan adanya masukan tentang standar nasional pendidikan perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, baik negeri maupun swasta. Terutama perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu agar kualitas pendidikan merata.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Rektorat Unihaz ini dihadiri Rektor Unihaz Bengkulu Rektor Unihaz Dr Ir Yulfiperius MSi, Wakil Rektor I Dr Edwar MPd, Wakil Rektor II Dr Henny Aprianti MSi, serta seluruh Dekan, Kepala Biro Keuangan Keuangan (BAU), Kepala Biro Adminsitrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan staf di lingkungan Unihaz Bengkulu.

Ketika ditemui Bengkulu Ekspress usai kunjungannya, Hj Dewi Coryati MSi meyampaikan, kunjungan kerja ke Universitas Prof Dr Hazairin SH Bengkulu ini untuk mendapatkan masukan tentang standar nasional pendidikan perguruan tinggi.

\'\'Kita berharap perguruan tinggi swasta maupun negeri se-Indonesia sama kualitasnya,\'\' kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dari pertemuan ini, diketahui banyak kendala yang dihadapi perguruan tinggi. Salah satunya yang paling menonjol adalah ketimpangan dan ketidakselarasan antara kebijakan PTN dan PTS.

Lebih lanjut Dewi menuturkan, masukan yang didapatkan dari Bengkulu tersebut ia bawa ke pusat yakni ke Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi perguruan tinggi selama ini.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unihaz Dr Ir Yulfiperius MSi mengungkapkan pihaknya banyak memberikan masukan.

\"Dari kunjungan ini kita banyak memberikan masukan pada anggota Komisi X DPR RI ini yang akan menjadi pertimbangan beliau,\" ungkap Pery sapaan akrab Yulfiperius.

Ia mengaku, menyampaikan masukan tentang masalah akreditasi, sertifikasi, kewenangan pembukaan studi jarak jauh dan yang paling penting tentang penerimaan mahasiswa baru. Terlebih di Bengkulu saat ini ada 17 perguruan tinggi swasta dan 2 perguruan tinggi negeri.

\'\'Sementara siswa lulusan SMA/SMK kita hanya berapa, yang masuk kuliah hanya berapa. Inilah yang menjadi keluhan kita,\" kata Pery.

Dengan adanya permasalahan ini, tambah Pery, hendaknya ada pembagian yang merata dan saling bersinergi antar perguruan tinggi negeri dan swasta dalam mencerdaskan anak bangsa. Terkait masukan yang diberikan dalam pertemuan tersebut, Pery berharap dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh Komisi X. Dalam merumuskan peraturan ataupun kebijakan baru bagi perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga kebijakan baru yang dikeluarkan kedepan dapat benar-benar mampumeningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia sebagaimana yang diharapkan.

Dikesempatan itu, Pery juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Dewi Coryati ke Unihaz selaku PTS pertama di Provinsi Bengkulu. (Cik6)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: