Mana yang Didahulukan, Sholat atau Makan? Ini Kata Gus Baha

BENGKULUEKSPRESS.COM- Waktu berbuka puasa adalah momen yang sangat dinanti-nanti selama bulan Ramadhan.

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, berbuka menjadi saat yang paling dinikmati oleh umat Islam.

Namun, waktu berbuka bertepatan dengan waktu sholat maghrib, yang menimbulkan pertanyaan apakah sebaiknya berbuka puasa terlebih dahulu atau melaksanakan sholat maghrib.

BACA JUGA:Sudah Bekerja Keras Tapi Hidup Masih Kekurangan, Gus Baha Bagikan Konsep Rezeki yang Sebenarnya

BACA JUGA:Benarkah Menghadiahkan Yasin dan Tahlil untuk Mayit Bid'ah? Ini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Sebagai ulama ahli tafsir Alquran dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA di Rembang, Jawa Tengah, Gus Baha sering menyampaikan pandangan yang sederhana namun penuh hikmah.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Nurul Aini.

Dalam ceramahnya tersebut, Gus Baha membahas masalah ini dengan merujuk pada kisah Nabi Ibrahim Alaihi Salam.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa jawaban untuk dilema ini sebenarnya sudah tergambar dalam kisah Nabi Ibrahim AS.

"Supaya mereka sholat, karena mereka manusia, cobalah beri mereka uang dan makan agar kuat sholat," kata Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan bahwa tujuan utama makan adalah untuk menjaga kekuatan tubuh agar dapat melaksanakan sholat.

Gus Baha mengutip doa Nabi Ibrahim, "Fasholah maqsudah," yang berarti makan dilakukan sebagai persiapan untuk menjalankan sholat.

Dalam ceramahnya, Gus Baha juga menyoroti fenomena yang sering terjadi saat berbuka puasa.

Sumber: