Pembunuhan Bidan Diduga Karena Utang

Pembunuhan Bidan  Diduga Karena Utang

\"Polres ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Polres Bengkulu Utara (BU) berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan bidan Aisyah Susilawati (52), warga Desa Karang Anyar 2 Kecamatan Kota Arga Makmur yang ditemukan membusuk dalam rumahnya, Senin (24/7) lalu.

‘’Ada dua identitas yang mengarah pada pelaku yang sudah kita ketahui, dan saat ini tengah dilakukan pengejaran,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu SIK kepada BE ditemui di Mapolres Bengkulu Utara, kemarin (31/7) Kapolres menambahkan, untuk motif pembunuhan diduga kuat terkait persoalan utang piutang antara korban dan pelaku. Akibatnya pelaku yang tidak sanggup membayar merencanakan aksi membunuh korban.

‘’Sementara motif yang kita dapati korban memang ada terlibat suatu transaksi uang. Ketika itu korban bersama almarhum suaminya diajak oleh pelaku. Sedangkan transaksi itu saat ini tidak berjalan lagi. Akibatnya, korban meminta ganti rugi kepada pelaku yang saat ini membujuk korban untuk ikut dalam transaksi tersebut,’’ ungkapnya. Kapolres menyampaikan, dalam kasus ini memang suatu pembunuhan murni, bukan perampokan. Karena barang berharga milik korban yang hilang, seperti sepeda motor telah ditemukan di depan Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) yang ditinggalkan begitu saja oleh pelaku.

‘’Dari data yang kita dapatkan, memang kasus ini murni pembunuhan. Sedangkan motif atau latarbelakang penyebab pembunuhan ini akan terungkap setelah si pelaku ini ketangkap,’’ terangnya. Untuk itu, Kapolres meminta agar pihak keluarga korban untuk bersabar. Karena pihak Polres Bengkulu Utara diback up Direskrimum Polda Bengkulu mencari dan mengejar para pelaku.

‘’Kita harapkan pihak keluarga korban bersabar dan berdoa. Semoga kita dari kepolisian dapat secara menangkap para pelaku,’’ tuturnya. Mengenai motif lain diduga masalah asmara, Kapolres menyebutkan agar masyarakat tidak membuat isu lain lantaran korban memang selama ini berstatus sebagai janda.

‘’Masyarakat diharapkan tidak membuat isu lain yang berkembang mengenai penyebab kematian korban. Karena motif sebenarnya dalam pembunuhan ini akan diketahui setelah pelaku tertangkap,’’ pungkasnya.(816)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: