Ratusan Siswa Antusias Ikuti Sosialisasi Pancasila dan UUD 1945 oleh Dewi Coryati

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota DPR RI, Dewi Coryati melakukan Pancasila dan sosiasliasi UUD 1945 kepada pelajar di SMAN 3 Kota Bengkulu, Rabu 26 Juli 2017. Ratusan siswa tampak antusias, karena sosialisasi dikemas dengan metode dua arah. Dewi Coryati tidak hanya memaparkan materi empat pilar kebangsaan, namun para siswa juga diharuskan aktif menyampaikan pemahamannya mengenai dasar negara Republik Indonesia tersebut. \"Tak hanya memaparkan materi sosialisasi, kita juga meminta siswa menyampaikan sejauh mana mereka memahami isi dari Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima,\" ujar Dewi Coryati kepada jurnalis usai sosialisasi. Siswa yang hafal Pancasila beserta isinya dengan benar mendapatkan apresiasi dan reward dari politisi PAN tersebut. \"Reward yang kita berikan untuk lebih memotivasi siswa agar memahami Pancasila dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari,\" ungkap Dewi. Dalam sosialisasi yang diikuti 150 siswa tersebut, anggota Komisi X ini menyampaikan pentingnya berpedoman pada UUD 1945 dan Pancasila dalam kehidupan sehari – hari. “Dengan pemahaman Pancasila dan UUD 1945 dapat menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia,” ujar Dewi. Pengamalan Pancasila dan UUD 1945 dapat dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga dan sekolah. Oleh karena itu, ia berharap para siswa sebagai generasi penerus bangsa agar benar – benar mengamalkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari – hari. “Jadi jangan sampai generasi ini karena tidak memahami pancasila dan tidak mengerti Bhineka Tunggal Ika malah dirusak dengan kegiatan yang tidak baik,” kata Dewi Dewi juga meminta para siswa agar tetap fokus belajar dan mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti bermain musik, membantu orang tua, berolahraga, bersosialisasi dengan lingkungan yang baik dan kegiatan – kegiatan yang tidak membuat perpecahan suku dan bangsa. “Sebagai masyarakat mari kita isi sehari – hari dengan kegiatan positif seperti dan mengikuti kegiatan ekstra kulikuler. Kalau  di lingkungan sekitar rumah seperti mengaktifkan kegiatan mengaji di masjid, bergotong royong sehingga kekeluargaan kita terus terjada,” sampainya. (Dil)  

Sumber: