Rencana Pembangunan Miniatur Tugu Monas Diekspose ke Dewan

Rencana Pembangunan Miniatur Tugu Monas Diekspose ke Dewan

 

TUBEI,Bengkulu Ekspress - Rabu (19/7), Pemkab Lebong melakukan ekspose rencana pembangunan miniatur tugu monas yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Dari ekspose yang langsung dilakukan oleh Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSi dihadapan 15 anggota DPRD Lebong yang hadir, terdapat beberapa rencana pembangunan yang diharapkan bakal menjadi ikon baru bagi Kabupaten Lebong. Seperti membangun miniatur tugu monumen nasional (monas) di tengah pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, tepatnya di depan Puskesmas Muara Aman sepaket dengan pembangunan alun-alun. Serta pembangunan Pasar Rakyat di pasar Terminal Kecamatan Amen. Untuk pembangunan pasar rakyat ini akan dilaksanakan tahun 2017 melalui Dana Alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagngan senilai Rp 6 miliar.

Dikatakan Bupati Rosjosnyah, miniatur tugu monas dipilih karena dalam sejarahnya Kabupaten Lebong merupakan salah satu daerah penyumbang emas terbesar dalam pembangunan tugu monas yang saat ini masih berdiri di Jakarta. Miniatur tugu monas rencananya akan dibangun setinggi 39 meter dengan dikelilingi tujuh pilar serta akan dipasang 2003 batu granit.

\"Filosopinya yaitu Kabupaten Lebong yang terlahir dari undang undang 39 tahun 2003 dengan 7 kecamatan,\" ujar Rosjonsyah. Ia berharap, rencana pembangunan yang disampaikannya ini dapat didukung oleh DPRD Lebong dalam segi penganggaran. Sehingga tahun 2018 mendatang rencana pembangunan ikon baru Kabupaten Lebong tersebut dapat segera dilaksanakan.

\"Tujuan ekspose ini agar DPRD Lebong dapat mengetahui serta mendukung rencana pembangunan Pemkab Lebong,\" singkat Rosjonsyah. Menanggapi ekspose tersebut, Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwoto SE secara umum mendukung rencana pembangunan yang direncanakan oleh Pemkab Lebong. Namun ia meminta agar Pemkab Lebong melalui OPD teknis dapat lebih mematangkan rencana pembangunan tersebut.

\"Mulai dari lahan yang akan dilakukan pembangunan maupun dari aspek sosial kepada masyarakat. Sehingga diharapkan pembanguanan yang direncanakan dapat benar-benar matang dan tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat,\" demikian Teguh.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: