Warga Portal Jalan PT DPM

Warga Portal Jalan PT DPM

KINAL, Bengkulu Ekspress - Puluhan warga calon penerima kebun plasma dari PT Desaria Plantation Mining (DPM), melakukan aksi pemortalan jalan menuju kebun sawit milik perusahaan PT DPM di Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal, Minggu (17/7) sore. Aksi pemortalan atau pemblokiran jalan tersebut sebagai bentuk protes warga kepada PT. DPM yang tak kunjung memberikan kebun plasma kepada masyarakat sesuai perjanjian PT DPM sebelumnya.

“Kami menutup akses jalan ini karena tuntutan kami selama ini belum dipenuhi,” kata Darsuki selaku perwakilan petani plasma, kemarin (17/7). Dikatakan Darsuki, ia bersama calon penerima plasma memportal jalan PT DPM itu, untuk menuntut agar PT DPM agar segera memenuhi kewajiban membangun kebun kemitraan atau plasma dengan luasnya minimal 20 persen dari realisasi kebun yang terbangun. Juga mereka menuntut agar seluruh aktivitas PT DPM dihentikan sebelum adanya kesepakatan antara petani plasma dengan PT DPM.

“Kami anggota plasma menuntut agar lahan yang sudah dibuka itu yang baru ditanam ataupun yang sudah dipanen, untuk dijadikan lokasi lahan peserta plasma,” sampainya. Lanjutnya, jika sudah terealisasi kebun plasma tersebut, hasil pembagian kebun plasma ke depan, yakni 40 persen untuk seluruh anggota plasma dan 60 persen untuk PT DPM sampai dengan lahan seluruh anggota petani plasma terpenuhi. Jika pihak perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut, maka petani tidak ada membuka jalan tersebut.

“Portal jalan ini tidak akan kami buka kalau tidak ada kesepakatan dengan PT DPM masalah tuntutan kami ini, karena tuntutan kami masalah plasma ini sudah lama, tapi belum juga ada buktinya,” terangnya. Menangapi hal ini, Humas Manager PT DPM, Utumo mengatakan, terkait tuntutan petani soal plasma yang selama ini dijanjikan pihak PT DPM dan belum terealisasi, ini dikarenakan masih banyak lahan tumpang tindih dan belum selesai. Namun pihaknya berjanji akan berusaha memenuhi tuntutan petani plasma tersebut dalam waktu dekat ini.

“Kita sudah berusaha untuk menyelesaikan kebun plasma ini, dan juga kalau sudah selesai, akan kita bagikan kepada penerima. Tapi saya minta kepada masyarakat tetap sabar, karena ini butuh proses,” ujarnya singkat. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: