PPDB Rugikan Sekolah Kurang Favorit Kurang 160 Siswa Baru

“Saat ini siswa baru kami hanya sedikit, sehingga kami kekurangan siswa baru,” kata Kepala SMAN 3 BS, Yusnaini SPd. Menurut Yusnaini, pada PPDB saat ini, siswa yang mendaftar hanya sebanyak 92 siswa, padahal sekolah ini menyediakan ruang kelas belajar 8 kelas. Dengan 8 kelas ini membutuhkan minimal 250 siswa baru. Sehingga dengan hanya mendapatkan siswa baru sebanyak 92 siswa, maka sekolahnya mengalami kekurangan sekitar 160 siswa lagi.

“Kalau hanya 92 siswa maksimal hanya berisi 3 kelas, sehingga 5 kelas akan kosong,” keluhnya. Dengan kondisi tersebut, sambung Yusnaini, pihaknya sudah mengusulkan perpanjangan jadwal PPDB. Sehingga berharap, sekolahnya bisa mendapat lagi siswa baru, agar kuota untuk 8 ruang kelas belajar dapat terpenuhi. “Kami sudah ajukan perpanjangan PPDB ke Dinas Diknas Provinsi, Alhamdulillah disetujui hingga Rabu (12/7) ini. Semoga dengan perpanjangan masa PPDB ini kuota siswa baru kami terpenuhi,” harap Yusnaini. Ketua Komite SMAN 3 BS, Lesman Hawardi SPdI, mengaku prihatin dengan jumlah siswa baru SMAN 3 BS yang sangat kurang tersebut. Dia berharap, agar ada kebijakan dari Dinas Diknas Provinsi agar memperhatikan sekolah yang kurang favorit. Sehingga siswa baru tidak menumpuk di sekolah favorit hingga membuka peluang bagi sekolah tersebut menambah ruang kelas baru lagi, sedangkan sekolah lain kekurangan siswa baru.

“Saya selaku Ketua Komite SMAN 3 BS ini ikut prihatin, disatu sisi sekolah favorit peminatnya membludak, di sisi lain sekolah kami kekurangan siswa, semoga ini bisa menjadi perhatian pihak Diknas agar ada pemerataan penerimaan siswa baru, sebab sekolah kami ini juga telah banyak melahirkan orang-orang hebat di provinsi ini,” demikian Lesman. (369)

Sumber: