Sungai Lisai Butuh Perahu Karet

PINANG BELAPIS,Bengkulu Ekspress - Tingginya biaya transportasi menuju Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong tampaknya bisa ditekan. Terutama untuk pengangkutan bahan-bahan kebutuhan hidup yang diambil dari luar Desa Sungai Lisai. Untuk menekan biaya ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan perahu karet melewati aliran Sungai Sebelat.

Diungkapkan Kepala Desa Sungai Lisai, Hajron, penggunan perahu karet ini sudah di lakukan oleh Bupati Lebong pada saat melakukan kunjungan kerja ke desa yang berada di zona TNKS beberapa waktu yang lalu.

\"Selama ini warga sebenarnya sudah menggunakan ban untuk mengakut barang barang dari Desa Sebelat Ulu. Namun kapasitas muatan beban masih tergolong kecil. Harapan kami pemerintah daerah dapat membantu warga Desa Sungai Lisai dengan memberikan bantuan perahu karet, sehingga muatan yang bisa di bawa semakin banyak. Tentunya dengan adanya bantuan perahu karet ini bisa menekan biaya untuk barang-barang keperluan warga yang di beli dari luar Desa,\" ujar Hajron.

Ditambahkannya, selama ini biaya yang dikeluarkan warga untuk mengakut barang dari Desa Sebelat ke Ke Desa Sunga Lisai cukup tinggi. Yaitu untuk 1 kg barang yang di bawa baik menggunakan ojek motor ataupun Capung (kuli angkut, red) dikenakan biaya Rp 2.500. Daya angkut Ojek ataupun capung hanya anatar 30 - 50 kg mengingat medan yang dilewati cukup sulit.

\"Jalan ke desa Sungai lisai ini bisa di bilang baru jalan rintisan untuk pejalan kaki. Namun ada beberapa yang sudah berani mengendari sepeda motor untuk membawa barang yang sebenarnya cukup beresiko. Tapi karena kondisi, ya tetap di lakukan. Kalau menggunakan perahu karet saya yakin biaya bisa di tekan dan muatan juga lebih banyak. Kami sangat berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan perahu karet ini,\" demikian Hajron.(777)

Sumber: