Gundul Massal Gagal Digelar

Gundul Massal  Gagal Digelar

 

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Meski sudah ada beberapa pejabat cukur gundul, aksi potong rambut dengan cara digundul secara massal rencananya dilakukan oleh pejabat non-job eselon III dan IV Pemeritah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, kemarin (7/2) gagal digelar.

Gagalnya cukur gundul bareng itu atas pertimbangan matang para pejabat nonjob itu. Dimana jika hal tersebut akan dilakukan secara massal, sesuai dengan rencana sebelumnya, maka akan menimbulkan atraktif atau sifat terlalu berlebihan. Sehingga upaya bersih-bersih dosa dengan cara mencukur rambut tidak ada artinya, hingga akan menimbulkan dosa baru. \"Belum jadi cukur bersama-samanya. Karena pertimbangannya terlalu atraktif,\" ujar salah satu pejabat nonjob Sehmi Alnur kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (3/7).

Diungkapnya, meski gagal dilakukan cukur gundul bareng, namun cukur gundul tetap akan dilakukan. Caranya akan dilakukan sendiri-sendiri di pangkas rambut yang telah menjadi langganan para pejabat nonjob itu. Saat ini saja, lanjut Sehmi pejabat nonjob eselon III saja sudah ada sekitar 18 orang telah mencukur rambutnya secara gundul. \"Cukurnya sendiri-sendiri saja. Karena memang sudah banyak yang cukur gundul,\" ungkapnya.

Upaya pencukuran gundul itu diklaim bukan sebagai bentuk syukur atas ditetapkan gubernur nonaktif Ridwan Mukti sebagai tersangka oleh KPK. Namun sebagai bentuk membersihkan diri dari segala dosa yang telah diperbuat.

\"Intinya tetap berfikir posisif membangun Bengkulu, ditengah kepemimpinan Plt Gubernur. Tugas kita abdi negara bagimana semua program yang telah ditetapkan pemerintah mampu untuk direalisasikan. Tentunya dibutuhkan abdi negara yang handal,\" tambah Sehmi.

Tidak hanya eselon III saja yang menggundul kepalanya, aksi gundul kepala itu juga bermula dari aksi yang dibuat oleh pejabat non-job eselon II. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu, Andi Roslinsyah yang juga telah menggundul kepalanya, juga menepis sebagai bentuk syukur pasca OTT RM beberapa waktu lalu.

\"Kita sama kawan-kawan lain sepakat untuk menjadi fitri semua, termasuk rambut dengan digundul,\" terang Andi.

Namun demikian, dirinya berharap dengan Gubernur yang baru untuk dapat memimpin Bengkulu secara bijak dalam menjalankan roda pemerintahan. \"Semoga kedepan Bengkulu akan menjadi lebih baik,\" pungkasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: