Pengungsi di Muara Baru Pilih Direlokasi ke Rusun Marunda

Pengungsi di Muara Baru Pilih Direlokasi ke Rusun Marunda

37 Kepala keluarga (KK) pengungsi korban banjir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara memilih direlokasi ke Rusun Marunda, Cilincing. 152 Warga kini menempati cluster B Rusun lengkap dengan perabotan yang sudah disediakan pihak cluster. \"Sore ini, mereka (pengungsi) mulai direlokasi. Kami sedang menyiapkan peralatan dan alat transportasinya untuk pengangkutan mereka ke Rusun Marunda. Pengelola telah siap menyediakan fasilitas yang dibutuhkan korban banjir,\" ujar Kusnindar, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah 1 DKI Jakarta, Rabu (23/1). Kusnindar menambahkan setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Cometa Futsal dan mengajak warga melihat kondisi Rusun Marunda Senin (21/1) kemarin, rupanya banyak korban banjir yang berminat dan menyatakan kesanggupannya. \"Mereka tertarik pindah, karena pemerintah menawarkan fasilitas seperti televisi, pakaian, kompor gas, 2 unit kasur, dan lain-lain. Ini memang langkah pemerintah untuk membantu warganya,\" katanya. Salah satunya Daeng (42) pengungsi yang berasal dari warga Muara Baru, Penjaringan memilih untuk pindah ke Rusun Marunda. \"Kita ada 37 Kartu Keluarga (KK) sekitar 150 orang. Rencana kita akan ke Rusun Marunda. Tadi udah ditelepon sama orang Walikota katanya mobil sudah disiapkan hari ini. Karena besok Posko pengungsian akan ditiadakan,\" katanya kepada wartawan, Di Jakarta, Rabu (23/1). Daeng menjelaskan saat menghubungi keluarganya yang masih bertahan di Muara Baru air masih merendam hingga ke dalam rumah. \"Tadi kita telepon adik di Muara Baru, masih sepinggang didalam rumah, kita sudah capek dengan banjir, hujan tidak ada rob banjir pasti naik. Apalagi nanti di bulan purnama pasti banjir,\" ungkapnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: