13 OPD Dapat Rapor Merah

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Serapan APBD oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang hingga akhir  bulan  Mei 2017 masih rendah. Bahkan serapan keuangan berada dibawah serapan fisik yang sudah mencapai 17,59%, dari total keselurahan APBD.

Minimnya serapan tidak terlepas dari 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Kepahiang yang masih minim serapan hingga 30 April 2017. Sebagaimana terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi Pengawasan Rencana Anggaran (TEPRA) triwulan pertama, pada Jum\'at (26/5). Terdapat sebanyak 13 OPD dengan serapan sangat rendah hingga mendapatkan rapor merah. Yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  sebesar 13,23%. Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Daerah 12,79%. Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) 12,69%. Dinas Komunkiasi Informatika Persandian dan Statistik 12,56%, Dinas Pertanian 9,90% Dinas Pengendalian Penduduk, KB,PP dan PA 9,88%, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM 9,37%. Rumah Sakit Umum Daerah 8,99%, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) 8,09%, Badan Keuangan Daerah (BKD) 7,72%. \"Serta Dinas Kesehatan 7,62%, Dinas Pekerjaan Umum 4,76% dan Bagian Tata Pemerintahan Umum 2,69%,\" ungkap Asisten II Setda Kepahiang, Ir Elly Nurul  Aliah.

Ely mengatakan, OPD mengalami kendala teknis sehingga serapan anggaran masih rendah, seperti belum terisikan jabatan eselon IV. Ternyata masih banyak permasalahan didalamnya selain banyak pergantian petugas, keterlambatan pencairan di Badan Keuangan Daerah, kegiatan banyak dimulai bulan  Juni hingga Oktober. Pergantian OPD banyak pejabat struktural hingga eselon IV belum terisi ada juga staf-staf yang banyak belum terbagi secara merata.

\"Ini serapan pertiga puluh April  ya, memang masih banyak permasalahan di dalamnya yang harus diperbaiki,\" tuturnya.

Adapun OPD dengan serapan lumayan baik Kecamatan Tebat Karai 17,59%, Bagian Administrasi Perekonomian 17,27%, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 16,16%, Bagian Keuangan 16,08%, Bagian Hukum dan Perundang-Undangan 15,93%, Bagian Organisasi dan Tata Laksana 15,58%, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 14,72%, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 14,55%, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) 14,07%.

Dan masuk katagori baik dengan serupaan diatas 18% diantaranya Sekretariat Daerah 23,39% Inspektorat 22,77%, Dinas Lingkungan Hidup 22,00%, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) 21,98%, Kecamatan Merigi 21,46%, UPTD SKB 21,29%, Kecamatan Seberang Musi 20,68%, Bagian Kesejahteraan Rakyat 20,63%, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran 20,51%, Bagian Administrasi Pembangunan 19,97%, Bagian Umum 19,76%, Kecamatan Bermani Ilir 19,78% Kecamatan Muara Kemumu 19,76%, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 19,69%, Kecamatan Kepahiang 19,58%, Kecamatan Ujan Mas 19,53%, Kecamatan Kabawetan 19,19% ,Badan Kepegawaian Daerah Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) 18,97%.  Sedangkan OPD dengan capaian terbaik dalam serapan triwulan pertama diraih  Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 30,50%, Sekretariat DPRD 30.30% dan Bagian Hubungan Kemasyarakatan dan Protokol 25,80 serta Sekretariat Kopri 25,62%. (320)

Sumber: