Dewan Desak Kembalikan 5 THL

Dewan Desak Kembalikan 5 THL

\"ilustrasi\"ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Komisi III DPRD Bengkulu Utara (BU) kembali mendesak agar 5 orang Tenaga Harian Lepas (THL) pasukan kuning di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dipecat beberapa waktu lalu kembali dipekerjakan. Bahkan Komisi III akan mempertanyakan langsung kepada Bupati Bengkulu Utara Ir Mian mengenai pemasalahan tersebut.

‘’Kalau dalam waktu dekat ini belum juga ada keputusan dari Dinas LH mengenai nasib 5 orang THL itu, maka kita dari Komisi III akan membicarakan ini langsung kepada saudara bupati,’’ ujar Anggota Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Dedi Syafroni SIP.

Ia menyayangkan sikap pihak DLH hingga saat ini belum melakukan rapat internal guna mengambil keputusan 5 THL tersebut. Bahkan ia menganggap DLH tidak serius menanggapi hasil hearing Komisi III DPRD Bengkulu Utara menyangkut persoalan 5 THL itu.

‘’Sudah kita tunggu-tunggu sampai saat ini belum juga ada keputusan dari DLH mengenai 5 orang pasukan kuning itu. Apakah memang tidak ditanggapi hasil hearing dari kita ini atau LH tidak serius,’’ ungkapnya.

Ia menyampaikan keputusan DLH memberhentikan 5 THL tidak sesuai prosedur dan terkesan sewenag-wenang. Apalagi DLH tersebut belum pernah mendapat Surat Perjanjian Kerja (SPK). Sehingga pemberhentian itu tidak sah dilakukan dan 5 THL harus kembali bekerja.

‘’Keputusan itu diambil secara sepihak oleh Dinas LH tanpa memperhitungkan prosedur dan sisi kemanusiaannya. Karena itu kelima pasukan kuning itu harus dikembalikan lagi,’’ terangnya. Ia merasa sangat prihatin atas nasib kelima THL yang diberhentikan tersebut. Karena pekerjaan itu untuk menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

\"Kelima THL inikan bekerja untuk menghidupi keluarganya. Ada yang anaknya masih kecil dan butuh berbagai keperluan. Apakah LH tidak melihat hal ini sebelum mengambil keputusan,’’ tanyanya.

Sebelumnya, Kadis LH Bengkulu Utara Drs Akmaludin menyebutkan belum melakukan rapat internal membahas 5 THL itu.

Alasannya banyak agenda lain yang lebih perlu dan penting untuk dibahas. Namun ia menegaskan jika 5 posisi pasukan kuning yang dipecat itu, masih dalam keadaan kosong dan belum ada penggantinya.

‘’Kita masih cukup banyak kesibukan. Nanti kita akan bahas jika ada waktu luang dan Insyaallah paling lambat tanggal 29 Mei ini sudah dibahas. Tapi yang jelas hingga saat ini, posisi itu masih kosong dan kita belum lakukan pergantian,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: