Batas Tangkapan Jangan Dilanggar

Batas Tangkapan Jangan Dilanggar

Jumat Pertemuan  Seluruh Nelayan IPUH, Bengkulu Ekspress –  Nelayan di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko untuk segera memfasilitasi terkait telah terjadinya keributan beberapa waktu lalu di perairan Mukomuko antara nelayan Ipuh dan Bantal.

“Kami hanya meminta Pemda dan pihak terkait segera memfasilitasi. Nelayan Ipuh meminta agar batas tangkapan tidak di langgar yang telah di sepakati bersama,” tegas Ketua Bidang Perikanan Tangkap, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mukomuko yang sekaligus nelayan Ipuh, Ramli di konfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (29/3/2017). Ini di sampaikan untuk mencegah dan menghindari hal – hal yang tidak di inginkan terjadi di perairan. Pasalnya, jika tidak segera di selesaikan  dengan baik, pihaknya mengkhawatirkan keributan antar nelayan kemungkinan besar bisa saja kembali terjadi. Karena keributan tersebut sering terjadi.

“Kami tidak menginginkan hal – hal negatif  kembali terjadi. Pemda dan pihak terkait segera memediasi dan memfasilitasi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Arief Isnawan melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Rahmad Hidayat , kemarin (29/3/2017) mengaku, telah menjadwalkan pertemuan seluruh nelayan se-Kabupaten Mukomuko. Serta di hadiri jajaran Pemda dalam hal ini legislatif dan eksekutif serta FKPD Kabupaten Mukomuko.

“Sudah kita jadwalkan pertemuannya Jumat, besok. Bertempat di aula Bappeda Mukomuko,” katanya. Pertemuan yang melibatkan seluruh pihak tersebut tidak lain untuk memfasilitasi dan pencegahan agar nelayan di perairan Mukomuko tidak kembali terjadi keributan dan lainnya. “Seluruh pihak kita undang. Harapan kita tidak ada lagi ada keributan di perairan Mukomuko, termasuk antara nelayan Ipuh dan Bantal,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: