Kapolres Serahkan Bantuan Rumah

Kapolres Serahkan Bantuan Rumah

AKBP Ardian: Ibu Suryati harus survive, tegar, dan kuat

BENGKULU, BE - Setelah sekitar 3 minggu proses pembangunan, akhirnya Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Yayasan Polres Bengkulu Peduli kemarin siang (22/3) resmi menyerahkan rumah yang berada di RW 1, RT 16, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu kepada Suryati (42) istri almarhum Muhammad Taip (53), yang merupakan korban gantung diri yang ditemukan meninggal pada Kamis (9/2) lalu.

Rumah yang dibangun Yayasan Polres Bengkulu Peduli tersebut tampak mewah dari kondisi rumah tersebut sebelumnya. Sebab kini rumah yang dulunya hanya menggunakan papan lapuk tersebut kini telah memiliki 2 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.

Ditambah lagi, rumah yang sebelumnya tidak ada lantai tersebut kini sudah dilengkapi dengan lantai keramik. Dicat dengan kombinasi warna putih pada dindingnya dan warna hijau pada kusennya menambah kesan mewah pada rumah milik almarhum Muhammad Taip.

Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK dalam sambutannya saat meresmikan rumah tersebut menyampaikan bahwa total dana untuk membangun rumah tersebut berjumlah Rp 48,8 juta.

Dana tersebut dikumpulkan oleh Yayasan Polres Bengkulu Peduli dari para anggota Polres Bengkulu melalui kegiatan Rabu Sedekah yang dilakukan Polres Bengkulu. Selain itu, pembangunan rumah tersebut juga dibantu oleh para donatur diantaranya oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu Taman SE, Pemilik Bubut 2001 Joko, Pemilik Duta Ponsel Rawa Makmur Riko, dan Susi.

\"Ini bukan bedah rumah, tetapi ini membangun rumah. Ini semua terwujud bukan karena saya, ingat sekali lagi ini bukan karena saya. Tetapi bantuan rumah ini karena seluruh anggota Polres Bengkulu dan para donatur yang sudah bersedia membantu,\" tegasnya.

Selain memberikan bantuan rumah, Yayasan Polres Bengkulu Peduli sebelumnya juga telah memberikan bantuan kepada 4 orang anak dari pasangan almarhum Muhammad Taip dan Suryati tersebut. Sehingga kini 4 orang anak itu telah dititipkan di Yayasan Harapan Citra untuk disekolahkan.

\"Untuk Ibu Suryati, ibu harus survive, tegar, dan kuat. Karena nasib anak-anak sekarang tergantung dengan ibu. Kalau ibu murung maka akan berdampak buruk kepada anak-anak ibu,\" pesan Kapolres.

Kapolres menyebutkan, bantuan rumah ini merupakan kali ketiga yang diberikan oleh Yayasan Polres Bengkulu Peduli. Setelah sebelumnya juga menyerahkan bantuan rumah untuk pemulung di kawasan Pulau Baai, dan bantuan rumah untuk keluarga anggota Polres Bengkulu yang gugur saat bertugas di kawasan Rawa Makmur.

Kapolres berharap, dengan digalakannya kegiatan sosial di lingkungan Polres Bengkulu tersebut semoga dapat merubah karakter para anggota Polres Bengkulu, yang sebelumnya tidak peduli terhadap lingkungan semoga bisa peduli dengan lingkungan.

\"Ini adalah bentuk dari revolusi mental yang sebenarnya. Jadi, polisi itu harus menjadi polisi yang sebenarnya. Yaitu polisi sebagai penolong, pelindung, dan pengayom masyarakat. Harapan saya kegiatan sosial seperti ini dapat merubah karakter anggota,\" paparnya.

Sementara itu, Suryati istri dari almarhum Muhammad Taip yang menerima bantuan rumah tersebut mengungkapkan kebahagiaannya. Sebab, ia merasa sangat terbantu dengan bantuan rumah tersebut. Karena setelah ketiadaan suaminya, ibu 7 orang anak tersebut kini harus menjadi tulang punggung keluarga.

\"Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Kapolres dan seluruh orang yang sudah membantu membuat rumah ini. Saya senang sekali,\" ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Kegiatan peresmian rumah tersebut dihadiri sekitar puluhan tetangga. Selain itu, turut hadir Pengawas Yayasan Polres Bengkulu Peduli Sukatno MSi yang juga sebagai GM Bengkulu Ekspress, unsur pimpinan kecamatan, Dandramil Kampung Melayu, dan para donatur.(311)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: