Lagi, Puluhan Bidan PTT Datangi Pemkab

Lagi, Puluhan Bidan PTT Datangi Pemkab

Kelulusan CPNS Segera Diumumkan BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Kabar gembira bagi bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas di Kabupaten Kaur.  Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur akhirnya membuka peluang untuk pemberkasan bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Mudah-mudahan diatas tanggal 20 Maret nanti kita umumkan kelulusan CPNS dokter dan bidan PTT, dan nanti diminta untuk melakukan pemberkasan sebagai syarat untuk diusulkan NIP ke BKN,” terang Sekda Kaur, H Nandar Munandi SSos MSi, usai menerima perwakilan dari puluhan bidan PTT di ruang kerjanya, kemarin (14/3).

Dikatakan Sekda, pengumuman dokter dan bidan PTT itu setelah Pemkab Kaur melakukan berbagai kajian.  Hanya saja Pemkab Kaur memastikan belum akan mengangkat para dokter dan bidan PTT dalam waktu dekat ini lantaran alokasi anggaran yang belum tersedia.

“Untuk pengangkatannya kita belum akan lakukan, kita tidak ingin setelah diangkat namun mereka tak digaji, namun akan kita usulkan penerbitan NIP dulu ke BKN,” terang Sekda. Ditambahkan Sekda, Pemkab Kaur berencana melakukan pengangkatan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan Pemkab Kaur. Namun atas desakan para bidan PTT mereka menginginkan dilakukan pengangkatan secara serentak.  Sehingga dipastikan pula nanti sebanyak 99 bidan dan dokter PTT kemungkinan akan dilakukan secara serentak.

“Untuk bidan PTT yang kontraknya akan terputus bulan depan, kita berikan kesempatan untuk tetap bekerja, namun kami tegaskan kita tak bisa memberikan tunjangan atau honor kepada yang bersangkutan,” jelas Sekda.

Sementara itu, Elva Yunita Amd Keb selaku perwakilan bidan PTT saat mendatangi kantor bupati Kaur kemarin, bersama rekan-rekannya meminta kejelasan hasil tes CPNS yang mereka ikuti pada tahun 2016 lalu yang tak kunjung diumumkan. Karena kejelasan  pengangkatan dokter dan bidan PTT sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemkab Kaur. Namun setelah diberi penjelasan oleh Sekda tentang pengumuman, ia merasa lega dan sangat bersyukur.

“Kami datang lagi ke Setda ini ingin mempertanyakan kejelasan kami  tentang pengumuman CPNS bidan PTT ini, dan kami walaupun dikontrak putus, tetap akan bekerja. Juga kami minta pengangkatan CPNS ini diserentakkan, dan juga kami tetap akan sabar menunggu pengangkatan serentak ini,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui jumlah dokter dan bidan PTT di Kabupaten Kaur mencapai 105 orang, dari jumlah itu hanya akan diambil 99 orang dan sesuai kuota dari KemenPAN.  Juga satu diantaranya dipastikan tak bisa mengikuti pemberkasan lantaran terkendala syarat usia yakni minimal 35 tahun saat diterbitkannya pemberitahuan oleh KemenPAN RB. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: