Program Bibit Ikan Dievaluasi

Program Bibit Ikan  Dievaluasi

\"Ikan\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Program bantuan bibit ikan kepada kelompok masyarakat  yang diberikan  Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kepahiang perlu dievaluasi. Pasalnya, tak adanyatransparansi terkait dengan kelompok masyarakat pembudidaya ikan yang mendapatkan bantuan baik dari Dinas Keluatan Perikanan (DKP) maupun Provinsi Bengkulu.

\"Tentunya kondisinya saat ini akan menjadi bahan evaluasi kita di Banggar,\" ujar Anggota Banggar DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM.

Bidang Perikanan tahun ini juga memiliki agenda penyaluran bantuan bibit ikan kepada masyarakat, diharapkan agar bantuan benar-benar disalurkan sesuai dengan nominal anggaran yang tersedia. Lalu kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan harus memiliki budidaya ikan. Sehingga bibit bantuan disalurkan dapat dikelola dengan baik hingga dapat menghasilkan.

\"Kalau yang kemarin itu provinsi memberikan bantuan, mereka ini kalau provinsi koordinasinya langsung ke OPD terkait. Tentunya tetap harus transparan dalam melaksanakan program, terutama untuk OPD disini harus dapat memastikan bila bantuan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang tepat,\" tegas Edwar.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, bila OPD terkait harus lebih selektif dalam menetapkan program. Jika memang program dikerjaan tanpa ada peningkatan sesuai dengan tujuan dimaksud. Seperti pengadaan bantuan bibit ikan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat terutama untuk warga yang tergabung dalam kelompok masyarakat pembudidaya ikan di Kabupaten Kepahiang harusnya berdampak pada pendapatan dimana bibit ikan yang disalurkan akan dipanen dan dapat dijual. \"Betul kalau memang tidak ada hasilnya bagaimana dikatakan berhasil,\" tuturnya.

Sementara Waka I DPRD Kabupaten Kepahiang Andrian Defandra SE mengatakan, program bantuan bibit merupakan bantuan yang diserahkan langsung kepada kelompok penerimah. Sehingga OPD bersangkutan harus benar-benar memastikan bila kelompok penerimah memang memiliki kolam budidaya serta berada di Kabupaten Kepahiang.

\"Jika ada kelompok yang fiktif silahkan lapor kepada kita, agar dapat ditindak lanjuti. Bahkan bisa dilapor ke aparat penegak hukum bila ada kelompok penerima ini fiktif,\" kata Andrian.

Aan (Sapaan, red) menyebutkan selama ini dirinya belum mendapati adanya laporan masyarakat mengenai bantuan bibit ikan yang disalurkan OPD terkait tidak tepat sasaran dalam arti lain bahwa penerimahnya fiktif dan lainya. \"Untuk dewan sekarang belum ada laporan adanya penerimah fiktif dalam penyaluran bantuan bibit ikan,\" ucapnya.

Sayangnya pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kepahiang belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga klarifikasi terkait hal tersebut belum didapatkan. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: