Pegawai Karaoke Disabet Pisau

KOTA MANNA, BE - Nasib sial dialami Andry Afrianto (20) warga jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna. Pasalnya pemuda yang berprofesi sebagai karyawan tempat karaoke Partner Family Jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kota Manna ini pahanya harus mendapat 9 jahitan dari dokter Rumah Sakit Umum Manna. Paha korban terkena sabetan pisau dari pria tak dikenal saat melerai ada keributan di lantai satu tempat karokean tersebut. Tidak terima, korban melapor ke Mapolres Bengkulu Selatan (BS).

Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kabag OPS, Kompol Nur Zaini Toha SIK membenarkan telah menerima laporan penganiayaan tersebut. Menurutnya, dalam laporan itu diketahui waktu kejadian Sabtu (11/2) sekitar pukul 23.30 WIB di lantai I tempat karokean itu.

Dikatakan Nur Zaini, dari laporan korban diketahui aksi penganiayaan itu berawal saat itu korban bersama temannya sedang berada di lantai atas atau lantai dua sedang membersihkan ruang karouke, tiba-tiba korban mendengar ada keributan di lantai dasar. Lalu korban turun ke lantai bawah untuk memastikan suara gaduh tersebut. Sesampainya di lantai 1, korban melihat ada 5 pria yang tak dikenal sedang ribut mulut. Namun disaat korban mendekat, tiba-tiba salah satu pria dari 5 pria tersebut langsung menarik teman korban dan memukulinya.

Tidak mau tempat kerjanya menjadi tempat keributan, korban langsung melerai dan memisahkan mereka agar tidak ribut di tempat kerjanya. Hanya saja, saat korban berusaha memisahkan mereka, salah satu dari 5 pria tersebut mengayunkan pisaunya ke arah korban. Sabetan pisau tersebut mengenai paha korban sebelah kanan. Mendapat sabetan tersebut, paha korban langsung mengucurkan darah segar dan pelaku pergi. Sehingga korban dibawa temannya berobat ke rumah sakit. Lalu paha korban mendapat 9 jahitan.

“Laporan penganiayaan ini sudah kami terima dan itindaklanjutnya di tangani Satreskrim, untuk kemudian memburu pelaku,” ujar Nur Zaini. (369)

Sumber: