Kematian Yayan Masih Misteri, Keluarga Setuju Diotopsi
DITEMUKAN: Di halaman rumah seorang warga inilah ditemukan sejumlah senjata tajam. MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Kematian Mardayanto alias Yayan, yang ditemukan di aliran siring di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, masih menjadi misteri. Pasalnya, hingga kemarin (3/2), penyidik Polres Mukomuko belum menemukan bukti – bukti kuat yang dapat dikaitkan dengan kematian Yayan tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Diantaranya, mencari bukti – bukti dan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Sigit Ali Ismanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Edriyan Wiguna SIK dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (3/2). Namun, kata Kasat Reskrim, dalam beberapa hari kedepan, peristiwa itu akan ada titik terang. Apakah kematian Yayan di duga dibunuh atau lainnya. Ini setelah pihaknya mendapatkan informasi terbaru dari pihak keluarga almarhum, setuju jenazah almarhum untuk di otopsi.
“Pihak keluarga korban setuju untuk di otopsi. Tetapi masih menunggu beberapa hari ke depan, tepatnya setelah selesai tujuh hari, terhitung jenazah almarhum di makamkan,” ujarnya.
Pihaknya akan mendatangkan dokter forensik untuk melakukan otopsi tersebut. Ditanya terkait adanya sejumlah barang, seperti senjata tajam keris, sangkur, rambut dan beberapa barag bukti lainnya, Riyan mengaku, belum dapat memastikan barang – barang itu terkait dengan kematian Yayan. “Barang – barang itu adalah hasil penggeledahan dan ditemukan keluarga korban di pekarangan rumah inisial A dan R yang sempat kita amankan,” bebernya. Barang – barang itu masih kita lakukan penyelidikan dan untuk sementara diamankan di Mapolres. Sementara itu 2 orang warga Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya inisial A dan R, yang sempat diamankan, telah di lepas dan di pulangkan ke rumahnya oleh pihak kepolisian.
“Bapak dan anak itu kita lepaskan. Sebelumnya hanya diamankan dan dimintai keterangan. Karena tidak ada bukti – bukti yang mengarah kepada keduanya terlibat dalam perkara itu. Keduanya kita kembalikan ke keluarga yang bersangkutan,” demikian Kasat Reskrim. Sekedar diketahui jenazah Yayan ditemukan dengan kondisi mengapung di siring yang ditemukan warga, Minggu (29/1) sore di Desa Ujung Padang, Kota Mukomuko, tepatnya di belakang salah satu rumah warga setempat. Ketika ditemukan sudah berbau busuk pada kondisi mengapung dan hanya mengenakan celana dalam serta sarung tangan yang masih melekat di kedua tangannya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: