KPKNL Launching E-Auction, Ikut Lelang Bisa Via Hp

KPKNL Launching E-Auction, Ikut Lelang Bisa Via Hp

BENGKULU, BE - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu menlaunching program edukasi e-Auction dan membentuk e-Auction Corner di salah satu ruangan kantor KPKNL, kemarin (26/1). E-auction ini untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan lelang apapun.

Adapun kemudahan yang diunggulkan yakni masyarakat cukup melakukan proses lelang hingga selesai dengan menggunakan smartphone secara online tanpa harus bertemu maupun datang ke KPKNL.

“Bagi masyarakat yang ingin melelang barangnya atau ingin mengikuti pendaftaran lelang bisa memanfaatkan E Auction ini dan tidak perlu repot lagi, semua serba otomatis menggunakan smartphone,\" ujar Kepala DJKN

Lampung dan Bengkulu, Thaufik usai memotong pita elaunching E-Auction Corner, kemarin. Menurutnya, ini merupakan prestasi peningkatan melalui inovasi dibidang layanan lelang sehingga semakin diterima oleh masyarakat.

Masyarakat yang ingin bergabung cukup mendaftar di website KPKNL untuk menjadi peserta, namun harus membuat akun terlebih dahulu dengan memasukkan data-data yang dibutuhkan. Setelah itu, barulah secara otomatis para peserta dapat melihat-lihat daftar pelelangan yang tersedia di dalam e-auction tersebut, mulai dari kendaraan, rumah, tanah, sertifikat dan aset-aset lainnya. Baik milik pribadi, daerah maupun negara. Jika ingin bergabung maka peserta cukup menekan tombol “Ikut” nantinya akan keluar penjelasan secara rinci mulai dari ketetapan harga minimal hingga maksimal.

“Uniknya dalam pelayanan ini antar peserta tidak saling mengetahui berapa nominal harga yang ditawarkan. Jadi sifatnya sangat rahasia,” ucapnya.

Selain itu, sebelum mengikuti lelang, maka ada uang jaminan yang sudah ditetapkan persenannya oleh penyelenggara lelang. Bagi peserta dapat membayar uang jaminan tersebut melalui transfer rekening yang bisa dilakukan melalui M-Banking, jika salah satu peserta memenangkan proses pelelangan tersebut maka dapat melunasinya melalui transfer tanpa harus membayar langsung. Jika tidak menang maka uang jaminan yang sebelumnya sudah disetorkan akan secara otomatis kembali lagi ke rekening peserta tersebut.

“Jadi, nanti ada batas waktu hingga penetapan pemenang. Jika sudah sah barulah nanti pihak penyelenggara lelang dengan pemenang bisa bertemu untuk serah terima barang,” ungkapnya.

Proses pelayanan lelang ini sangat membantu bagi masyarakat yang tengah sibuk, karena dengan e-Auction lelang menjadi lebih mudah, dapat diakses di manapun dan kapanpun, efisien, cepat, aman dan memberikan optimalisasi hasil lelang serta mampu menjaring para peminat lelang lebih luas.

Untuk diketahui, pembentukan e-auction ini rangka menindaklanjuti Surat Direktur Lelang Nomor: S-2047/KN.7/2016 tanggal 30 September 2016 terkait komitmen Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa tahun 2018 seluruh pelaksanaan lelang harus menggunakan e-Auction  guna menihilkan berbagai kelemahan yang terdapat pada lelang konvensional.

Selain itu, perkembangan lelang internet ini cukup menggembirakan, karena dari hasil lelang signifikan dalam mendongkrak PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Selain itu, e-Auction lebih murah biaya dan sejalan dengan program pemerintah dalam penghematan anggaran.(805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: