Puluhan Ha Sawah Terancam Gagal Panen

Puluhan Ha Sawah  Terancam Gagal Panen

HULU PALIK, Bengkulu Ekspress - Irigasi persawahan di Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara banyak mengalami kerusakan yang berdampak pada pengairan sawah yang ada di desa tersebut.

Para petani pun khawatir, rusaknya irigasi ini akan mempengaruhi hasil panen mereka. Sebab, kondisi sawah saat ini sudah kering, sedangkan padinya baru ditanam beberapa minggu lalu.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Sumber Rejo, Agus menuturkan, kerusakan irigasi sawah di desanya sudah terjadi sejak lama yakni dari beberapa bulan yang lalu. Sedikitnya ada 30 hektar sawah yang pengairannya terancam akibat dari rusaknya irigasi.

\"Irigasi yang rusak membuat 30 hektare sawah yang ada di desa ini terganggu pengairannya,\" ujarnya, kemarin (24/1).

Dikatakannya, warganya memperbaiki irigasi tersebut dengan swadaya karena belum ada bantuan dari Pemkab Bengkulu Utara.

\"Warga sudah bergotong-royong, namun hasilnya belum maksimal,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai kerusakan irigas tersebut, Agus menjelaskan kerusakannya adalah banyaknya lantai dan dinding irigasi yang jebol yang menyebabkan air masuk disela-sela lubang dinding yang jebol tersebut dan terbuang sia-sia.

\"Air yang seharusnya mengalir di jalur irigasi, tapi malah terbuang sia-sia masuk ke sela-sela lubang dinding irigasi yang jebol itu,\" jelasnya.

Dikatakan Agus, para petani khawatir sawah mereka akan terancam gagal panen akibat pengairan yang tidak maksimal.

\"Mungkin saat membangunnya dulu memang tidak terlalu kuat sehingga cepat jebol,\" lanjutnya.

Ia mewakili seluruh petani Desa Sumber Rejo mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk segera memperbaiki saluran irigasi tersebut agar tidak berpengaruh pada menurunnya hasil panen.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: