Tim Hadang Pasar Tais

Tim Hadang Pasar Tais

TAIS, Bengkulu Ekspress - Pemindahan Pasar Tais ke Pasar Sembayat terus mendapatkan penolakan dari sebagian pedagang di Pasar Tais. Pedagang membandel tetap berjualan di Pasar Tais. Guna mensterilkan Pasar Tais dari pedagang, tim terpadu dari kepolisian, personil Kodim 0425/ Seluma dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penjagaan ketat di Pasat Tais. Bahkan setiap hari Minggu, sedari subuh tim selalui disiagakan menghadang pintu masuk Pasar Tais agar pedagang tak berjualan di sana.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Seluma H Mulyadi SSos MSi kepada Bengkulu Ekspress kemarin (22/1) menuturkan, \'\'Selama pedagang belum pindah seluruhnya ke Pasar Sembayat, maka tim terpadu pemindahan pasar terus bekerja. Tim memblokir pintu masuk lokasi Pasar Tais. Hasilnya, aktivitas pedagang di Pasar Tais kemarin (22/1) mulai berkurang dibandingkan sebelumnya.\'\'

Menurut Kepala Dinas Perindagkop Hanya segelintir saja pedagang yang membandel ini, namun yang membandel ini menghadang pedagang untuk berjualan di pasar Sembayat dan menjadi propokator.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM mengimbau pedagang berjualan di Pasar Sembayat. Pemkab Seluma memberikan keringanan masih menggratiskan retribusi pasar sembayat. Sampai aktivitas pasar berjalan dengan normal barulah dibebankan retribusi.

Pedagang yang menempati pasar Sembayat Amrullah(33), pedagang ikan merasa mendapat manfaat dari Pasar Sembayat yang di tempati saat ini. Selain pedagang lebih banyak dan ikan serta kebutuhan yang akan di jual juga bisa dibawa dalam jumlah banyak. Mengingat tempat dan lokasi lebih bagus. Hanya saja kedepannya diharapkan Pasar Sembayat lebih kelola dengan maksimal.

“Untuk pedagang memang belum begitu ramai, namun di lokasi ini jauh lebih bagus dibandingkan pasar Tais yang kecil tersebut,” ujarnya.

Amrullah pun mengharapkan, Pemkab Seluma dapat bertindak tegas untuk menindak sejumlah pedagang yang tetap membandel berjualan di Pasar Tais. Mengingat pasar tersebut telah ditutup, tetapi etap ada pedagang yang berjualan di sana. Termasuk pembeli juga ada di kawasan tersebut. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: