Laporan 6 Parpol Dikembalikan

TUBEI,Bengkulu Ekspress - Seluruh partai yang memiliki kader di DPRD Kabupaten Lebong sudah menyerahkan laporan pertanggungjawaban (Lpj) penggunaan dana bantuan parpol dari pemerintah. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebong telah menerima Lpj dari 10 partai. Hanya saja dari jumlah itu ada 6 parpol yang laporannya dikembalikan.

Diungkapkan Kepala Kesbangpol Lebong Heriyantoni SE melalui Kasi Komunikasi Politik dan Kemasyarakatan M Ikram SSos, \'\'Dari 10 partai penerima bantuan di Kabupaten Lebong seluruhnya telah menyampaikan laporan, namun laporan 6 parpol terpaksa di kembalikan. Karena laporannya belum lengkap.\'\' Dijelaskannya, sebagian besar laporan parpol yang belum lengkap berupa lampiran, misalnya ada parpol yang melakukan sosialisasi politik, namun dalam laporanya tidak dimasukkan dokumentasi atau daftar peserta.

\"Inilah yang kita minta dimasukkan,\" jelas Ikram

Ditambahkan Ikram, sesuai dengan surat dari BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, laporan penggunaan dana bantuan partai politik tersebut paling lambat disampaikan 31 Januari 2017. Untuk itu, diharapkan seluruh parpol dalam waktu dekat dapat melengkapi SPJ yang diminta.

\"Mudah-mudahan dalam pekan depan sudah dikembalikan ke Kesbangpol sehingga kita bisa menyampaikannya ke BPKP paling lambat 30 Januari ini. seluruh laporan pengunaan dana bantuan parpol tersebut diaudit,\" tambahnya.

Risiko bagi partai politik yang tidak menyampaikan SPJ penggunaan anggaran bantuan tersebut, 2017 tidak bisa memperoleh bantuan lagi.

Pada 2016, dana bantuan untuk partai politik yang di anggarkan dalam APBD senilai Rp 750 juta. Dana tersebut sebesar Rp 60 persen harus di gunakan untuk pendidikan politik dan 40 persen untuk keperluan oprasional kantor masing-masing partai politik. Besaran dana yang di terima oleh masing- masing partai politik berbeda-beda sesuai dengan perolehan suara pada saat pemilihan legeslatif lalu. Untuk 1 suara masing -masing partai politim memperoleh Rp 12.385.

Dana bantuan terbesar diperoleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan total Rp 102,9 juta, diikuti Partai Golkar dengan Total Rp 92,8 juta, Partai Demokrat memperoleh bantuan Rp 91,9 juta. PDI P memperoleh dana Sebesar Rp 85 juta. Hanura memperoleh bantuan Rp 82, 6 juta. (777)

Sumber: