Gubernur Bengkulu Tinjau Infrastruktur dengan Meeting On The Road

Gubernur Bengkulu Tinjau Infrastruktur dengan Meeting On The Road

Tunggangi Motor, Lintasi 5 Kabupaten

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menggelar meeting kerja, salah satunya Meeting On The Road yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Dr Drs H Ridwan Mukti MH yang dikemas dengan kegiatan touring. Meski sudah berusia setengah abad, tak menghalangi Gubernur untuk menunggangi motor Kawasaki berkapasitas mesin 600 cc melibas jalanan 5 kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang sudah banyak rusak.

Rewa Yoke D - Kota Bengkulu

Pukul 08.00 WIB Selasa (10/1), Gubernur Bengkulu diikuti puluhan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Bengkulu menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor mulai star dari Kantor Gubernur menuju Pantai Panjang.

Selanjutnya, melintasi Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, lalu menuju Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong lalu kemudian memutar ke Curup, Kepahiang, dan berakhir di Kota Bengkulu.

Di sepanjang jalan Gubernur Bengkulu mengomentari berbagai infrastruktur melalui alat aircom (komunikasi udara) yang sudah tak layak pakai lagi dan harus segera diperbaiki diantaranya jalan dari Kabupaten Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong. \"Jalan-jalan ini harus segera diperbaiki, siring-siring harus segera dibuat, tebing-tebing tinggi juga harus dipapas,\" ujarnya.

Tepat Pukul 12.00 WIB rombongan Gubernur Bengkulu sampai di Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong, disambut baik oleh Sekretaris Daerah Lebong.

Mereka kemudian menggelar makan bersama serta dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah. Di sela-sela touring ini Gubernur menyampaikan, tujuan mengadakan perjalanan dinas menggunakan motor itu untuk mengetahui lokasi dan daerah yang infrastrukturnya harus segera mendapatkan pembenahan.

\"Dengan touring ini pemprov semakin mengetahui daerah dan infrastruktur mana yang harus segera diperbaiki agar pembangunan di Provinsi Bengkulu semakin merata,\" katanya.

Gubernur Bengkulu juga berencana membangun jalan nasional dari Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Musi Rawas (Mura), tepatnya dari Tapus, Kabupaten Lebong menuju Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

\"Jika jalan itu dibuka, maka jarak tempuh kedua wilayah tersebut cukup ditempuh lebih kurang 1 jam atau jauh lebih singkat jika dari Lebong menuju Curup, kemudian ke Lubuk Linggau dan Musi Rawas Sumatera Selatan, yang memakan waktu lebih kurang 2 setengah jam,\" ujarnya.

Selain itu, Gubernur Bengkulu bersama pemprov Bengkulu juga berencana ingin menjadikan jalan Lebong sebagai jalan nasional. Rencana tersebut akan disampaikan gubernur pada kunjungannya ke DPR RU pada 23 Januari mendatang guna mendapatkan dukungan politik.

\"Tanggal 23 januari nanti saya akan minta dukungan ke DPR RI untuk merealisasikan rencana tersebut, dengan begitu masyarakat akan semakin maju,\" sambungnya.

Setelah Kabupaten Lebong, Gubernur Bengkulu melanjutkan perjalanan melintasi Kabupaten Rejang Lebong, kemudian ke Kabawetan Kepahiang.

Walaupun suasana dalam perjalanan menuju ke Kepahiang diguyur hujan, tidak membuat Gubernur menghentikan laju kendaraannya atau minta pindah naik mobil. Ia tetap memacu kendaraannya. Sesampainya di Kabawetan banyak anak muda yang berada di Kabawetan meminta foto bersama orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.

\"Saya menyukai suasana di Kabawetan karena sejuk serta asri dan menampilkan panorama pemandangan kebun teh yang indah,\" terangnya.

Gubernur juga sempat mampir di perusahaan teh BUMD PT Sarana Mandiri Mukti. Di sana Ia dan jajaran SKPD di sambut hangat oleh Wakil Bupati Kepahiang dan Sekda, kemudian diajak minum teh.

Touring berakhir pada sore harinya menuju Kota Bengkulu. Gubernur Bengkulu berharap kegiatan ini dapat menjadi informasi penting bagi pemprov untuk mengadakan pembangunan yang merata dan tepat sasaran. Usai minum teh, Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Kota Bengkulu. Sayangnya di tengah perjalanan tepatnya di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Gubernur mengalami kecelakaan, sehingga harus dibawa ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: