250 Pejabat Eselon IV Dilantik Serentak

250 Pejabat Eselon IV Dilantik Serentak

Pejabat Wajib Berhijab dan Perpeci

Gerbong mutasi kembali dibuka, kemarin (3/1) sebanyak 250 pejabat eselon IV dilakukan mutasi secara massal. Dari banyaknya pejabat yang dilantik, tidak ada satupun pejabat itu yang mendapatkan posisi fungsional atau nonjob.

Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH langsung melakukan palantikan massal itu menegaskan bahwa peci dan jilbab yang dipakai pejabat itu tidak hanya dipakai saat pelantikan namun harus dipakai setiap kali masuk kerja. \"Kita minta peci dan jilbab itu jangan dilepas lagi sesudah pelantikan. Tapi harus dipakai terus saat kerja,\" ujar RM dalam sambutan pelantikan pejabat eselon IV di Aula Bappeda Pemprov Bengkulu, kemarin (3/1).

Dijelaskannya, kewajiban pemakaian peci dan jilbab bagi pejabat yang ber Agama Islam itu dimaksudkan untuk membentengi diri dari semua perbuatan negatif. Baik upaya korupsi, gratifikasi, pungli maupun sogok-menyogok yang mampu merusak kinerja pemerintah. Ketika godaan buruk itu dapat dihindari maka, sistem kinerja pemerintah juga akan ikut membaik.

\"Kalau nanti terima amplop kan malu dengan pecinya, apalagi mau karaokean,\" ujarnya.

RM menegaskan dipakainya peci dan jilbab itu juga sebagai bentuk integritas para pengabdi negara. Dengan komitmen dan konsisten, maka efek perbaikan birokrasi akan semakin membaik di awal tahun 2017 ini.

\"Laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Karena proses untuk pengembilan sumpah jabatan ini tidak mudah untuk dilakukan,\" tambah RM.

Sementara itu, untuk mutasi bakal akan kembali digelar hari ini (4/1). Dimana rencananya mutasi ini menjadi mutasi massal terakhir pada akhir tahun ini. Jumlahnya ada sekitar 300 pejabat yang akan dilantik secara massal. RM menambahkan bagi pejabat yang belum mendapatkan jabatan harus tetap bersabar dan berlatih. \"Yang belum kebagian jabatan, tidak usah gundah gulana. Peluangnya masih banyak,\" ujarnya.

Bagi pejabat eselon III yang belum mendapatkan jabatan, RM menyarankan untuk ikut dalam lelang jabatan eselon II menjadi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setidaknya ada 25 jabatan yang masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). \"Silahkan ikut bersaing. Karena yang kita inginkan pejabat kita menjadi lebih baik dikemudian hari,\" bebernya.

Empat Orang Gagal Mutasi

Dari banyaknya pejabat yang dilantik itu, ternyata ada empat orang pejabat yang gagal dilantik. Pasalnya, ke empat orang pejabat itu tak hadir dalam pelantikan. Dimana dari empat pejabat eselon IV itu, dua diantaranya bernama Wiwin Ade Putra jabatan Kasi Pembangunan Pemukiman dan Penataan Persebaran Penduduk DisnakerTrans, izin umroh dan Khairul Sapuan Kasi Pembangunan Daerah Tertinggal DPPMD izin karena anaknya sakit.

Sementara dua pejabat lagi bernama Manhandoko Kasi Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hidayatullah Kasubag Kerukunan Umat Beragama Biro Kesra Setda

\"Ada empat pejabat baru yang akan kita lantik tapi tidak hadir,\" terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) PemprovĀ  Bengkulu, Drs Ari Narsa JS.

Dengan tidak hadirnya empat pejabat itu maka dipastikan, jabatan baru yang akan disandang akan hilang. Terlebih untuk pejabat yang memang benar-benar tanpa ada keterangan ketidak hadiran dalam pelantikan tersebut. \"Yang ikut umroh bisa ditoleransi dan yang sakit akan dipetimbangan jika memang benar-benar sakit. Tapi kalau tanpa keterangan jelas posisi jabatan baru itu akan diganti dengan orang lain,\" jelasnya.

Ketidak hadiran pera pejabat yang akan dilantik ini sebenarnya sudah diwanti-wanti sejak awal. Terlebih BKD telah beberapa kali memberikan himbauan dan peringatan kepada semua pejabat untuk hadir dalam pelantikan. \"Imbauan sudah kita berikan. Jadi itu resiko bagi yang tidak mengikuti himbauan,\" pungkas Ari. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: