Kopi Sintaro Butuh Sentuhan

Kopi Sintaro Butuh Sentuhan

CURUP, Bengkulu Ekspress - Komoditas kopi selama ini memang sudah menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Rejang Lebong. Bahkan kopi asal Kecamatan Sindang Dataran yang diberinama Kopi Sintaro (Sindang Datarang Robusta) sudah mendapat lisensi dari Kementerian Pertanian.

Hanya saja saat ini Kopi Sintaro yang sudah beberapa kali menjuarai ajang kopi tingkat nasional tersebut masih minim perhatian dan masih membutuhkan dukungan pemerintah. Hal tersebut seperti disampaikan Himpunan Kelompok Tani Sintaro, Budi Utomo.

\"Yang saat ini kami butuhkan untuk pengembangan Kopi Sintaro ini adalah alat panunjang produksi,\" terang Budi.

Karena keterbatasan peralatan tersebut, para kelompok tani Kopi Sintaro baru bisa memenuhi kebutuhan untuk lokal saja,. Dimana menurutnya dalam satu harinya mereka baru bisa menghasilkan bubuk Kopi Sintaro sebanyak 25 Kg dengan harga jual Rp 60 ribu.

\"Kalau untuk bahan baku tidak ada masalah, namun untuk peralatan yang masih menjadi masalah, sehingga produksi kita masih terbatas,\" jelasnya.

Terkait dengan kekurangan yang mereka alami tersebut, Budi mengaku ia bersama sejumlah anggota kelompok tani lainnya berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Intansi terkait. Beberapa alat penunjang yang mereka butuhkan seperti penggiling dan pengering serta alat prescetak kemasan sehingga kemasan yang digunakan bisa maksimal dan sesuai standar yang ditentukan.

\"Selain mengharapkan dukungan peralatan, kita juga mengharapkan bantuan untuk bisa mencarikan pasar sehingga pangsa pasar kami bukan hanya lokal saja namun juga bisa keluar daerah,\" harap Budi.

Di sisi lain, Camat Sindang Dataran, Suradi Rifai menjelaskan bahwa usaha bubuk Kopi Sintaro tersebut memliki  kekhasan tersendiri khususnya cita rasa tersendiri.  Suradi juga berharap agar Kopi Sintaro ini bisa mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, terlebih lagi bubuk Kopi Sintaro sudah memiliki sertifikat.

\"Kami berharap adanya dukungan untuk produk unggulan dan kebanggaan masyarakat Sindang Dataran,\" paparnya.

Lebih lanjut Suradi berharap, pada tahun 2017 produk lokal Rejang Lebong tersebut dapat terangkat dan terus berkembang menjadi produk unggulan bukan hanya ditingkat Sindang Dataran saja, namun juga tingkat Kabupaten hingga Provinsi Bengkulu.

\"Selain adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, kami juga mengharapkan dukungan dari DPRD Rejang Lebong sehingga Kopi Sintaro ini semakin maju dan bisa menjadi kebanggaan Rejang Lebong,\" harapnya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: