2017 Pemkab Rejang Lebong Bangun 5 Masjid

CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah membangun 3 masjid pada tahun 2016 ini, pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kembali akan membangun 5 unit masjid pada tahun 2017 mendatang.  \"Untuk tahun 2017, ada lima unit masjid yang akan kita bangun lagi,\" ungkap Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hajazi SH MSi, usai peletakan batu pertama pembangunan dan penyerahan bantuan sebesar Rp 150 juta dari Presiden RI untuk Masjid Al Muhajirin di Kelurahan Talang Rimbo Lama Curup Tengah Selasa (20/12), kemarin.

Namun menurut bupati, untuk lokasi pembangunan sendiri, belum bisa dipastikan.  Bupati menambahkan, yang terpenting dari pembangunan masjid adalah tidak hanya sebatas pembangunannya saja, namun harus diikuti dengan memakmurkan masjid yang ada.

\"Pembangunan masjid jangan hanya selesai setelah pembangunannya saja, namun harus diikuti dengan memakmurkan masjid tersebut,\" tegas bupati.

Lebih lanjut bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong untuk terus merawat masjid-masjid yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, karena menurut bupati, ia pernah menemukan masjid yang saat waktu salat malah terkunci, bahkan ada masjid yang tidak terawat sama sekali yang lantainya dipenuhi oleh kotoran kambing.

\"Saya berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga dan merawat masjid yang ada di Rejang Lebong ini, jangan sampai kita membangun besar-besar namun tidak dirawat atau bahkan tidak digunakan,\" paparnya.

Di sisi lain, bupati juga mengingatkan jangan sampai saat ini masyarakat hanya berlomba-lomba untuk membangun masjid, namun untuk memakmurkannya sangat sulit. Karena menurutnya saat ini untuk mencari satu saf saat salat saja masih sangat susah.

Sementara itu, ketua panitia pembangunan masjid Al Muhajirin, RA Denni SH MM yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah memberikan bantuan pembangunan masjid tersebut.

Karena menurut Denni, rencana pembangunan Masjid Al Muhajirin tersebut sudah berlangsung selama dua tahun, namun tak kunjung terealisasi karena kekurangan dana.

\"Karena kekurangan dana, kemudian kita mendapat informasi bisa mengajukan proposal ke presiden, sehingga kita mengajukan proposal dan Alhamdulillah dikabulkan,\" terang Denni.

Di sisi lain, Denni juga mengaku dalam proses pembangunan Masjid Al Muhajirin tersebut, panitia telah mengumpulkan dana sebesar Rp 100 juta serta da sejumlah bantuan dari berbagai pihak dalam bentuk material seperti pasir maupun semen.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, dalam kegiatan tersebut bantuan dana sebesar Rp 100 juta diserahkan langsung oleh Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi yang kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Bupati Rejang Lebong. (251)

Sumber: