3 Selamat, 1 Nelayan Tewas

3 Selamat, 1 Nelayan Tewas

BINTUHAN, BE - Gelombang tinggi yang melanda Bengkulu sepekan terakhir menelan korban. Kemarin (19/1), empat warga Desa Air Batang Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur dihantam ombak di Lubuk Karang Laut, Pantai Laguna, sekitar 150 dari Desa Merpas Kecamatan Nasal. Satu nelayan di antaranya bernama Joni (28) dilaporkan tewas setelah terjepit di karang. Sedangkan 3 lainnya Edi (28), Kamsari (21) dan Misni (28) harus mendapat perawatan intensif di Pukesmas Nasal.

Data terhimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Di saat nelayan lain takut melaut akibat ombak besar, keempatnya nekat. Mereka tetap turun ke laut untuk memancing menaiki perahu. Posisi keempat orang tersebut terpisah, Kamsari, Misni dan Joni dilokasi Lubuk Karang  Laut, sedangkan Edi hanya berjarak 10 meter.

Tiba-tiba ombak setinggi 4 meter mengantam Lubuk Karang Laut tempat mereka memancing. Seketika mereka  diseret ombak hingga masuk ke dalam Lubuk Karang. Hanya saja Kamsari dan Misni masih tetap berada di permukaan laut dalam kondisi pingsan. Edi pun masih sempat memegang tangan keduanya sehingga tidak tenggelam. Namun naas bagi Joni yang hilang usai dihantam ombak.

Edi pun berupaya mencari pertolongan. Tak lama nelayan dan masyarakat sekitar Desa Merpas ikut melakukan pencairan. Kamsari dan Misni mengalami luka memar di kaki dan tangannya akibat terbentur karang. Mereka pun dibawa ke Puskesmas Nasal.

Sementara itu upaya penyelaman terus dilakukan untuk mencari Joni. Setelah penyelaman di dasar karang selama tiga jam, sekitar pukul 17.00 WIB akhirnya Joni ditemukan terjepit dalam karang dalam kondisi tak bernyawa.

\"Jenazah Joni usai ditemukan langsung dibawa kediamanya dengan menggunakan mobil ambulance,\" ujar Kades Merpas Darul Qhotni kepada BE, kemarin.

Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH melalui Kapolsek Nasal AKP Iskandar SH  membenarkan kejadian tersebut. Saat ini korban selamat sudah siuman, sedang korban tewas murni kecelakaan di laut langsung dibawa ke kediamanya untuk dikebumikan. \"Korban tewas diduga terjepit karang sehingga sulit dilakukan pencairan. Namun nelayan dan anggota polisi berusaha menyelam akhirnya korban berhasil diangkat ke permukaan, dalam kondisi tewas,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: