Tujuh Tahun Dibangun, RPH tak Pernah Dimanfaatkan

Tujuh Tahun Dibangun, RPH tak Pernah Dimanfaatkan

TUBEI, Bengkulu Ekspress - Rumah Potong Hewan (RPH) milik Kabupaten Lebong yang berada di Komplek Balai Benih Ikan sekaligus Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Lebong, sejak dibangun 2008 yang lalu belum pernah dimanfaatkan.

Sudah 7 tahun sejak 2008 lalu RPH dibangun oleh Pemprov Bengkulu. Namun bangunan yang kini sudah jadi aset Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Provinsi Lebong itu kini kondisinya terbengkalai.

Bangunan yang berjarak beberapa ratus meter dari gedung utama kantor tersebut, di sekelilingnya terlihat rerumputan yang mulai tinggi. Belum lagi sampah dan kotoran hewan yang juga banyak terlihat di lokasi tersebut. Padahal bangunan tersebut merupakan salah satu aset yang seharusnya dimanfaatkan.

Tidak hanya bangunan RPH, bangunan kolam air deras yang berada tidak jauh dari bangun RPH tersebut juga terlihat seperti terbengkalai dan tidak difungsikan. Namun ini, pihak Disnakan Lebong beralasan karena bangunan kolam air deras banyak yang mengalami kerusakan alias retak dan bocor.

Kepala Disnakan Lebong Ir Achmad Yon yang mengatakan, mereka mengakui memang belum pernah memfungsikan bangunan RPH tersebut dari sejak selesai dibangun. Berbagai alasan, menjadi kendala kenapa bangunan tersebut tidak difungsikan. Salah satunya soal standarisasi bangunan RPH.

\"RPH itu dibangun kalau tidak salah pada periode tahun 2008/2009 oleh provinsi. Sampai saat ini memang belum difungsikan dengan berbagai kendala. Salah satunya pembangunan menurut kita memang tidak memenuhi standar dan harusnya tidak menyatu dengan komplek BBI dan kantor kita ini,\" ungkap Yon.

Dikatakannya, fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang harusnya berada disekitar dilingkungan RPH tersebut. Seperti fasilitasi air, sanitasi, juga seharusnya dekat dengan pasar hewan atau pasar utama yang ada di kabupaten. Sehingga fungsinya benar-benar bisa berjalan dan termanfaatkan dengan baik.

\"Kedepan kita mengupayakan pembangunan RPH yang benar-benar standar dan berada dilokasi khusus serta tersendiri.Termasuk juga mengupayakan berbagai sarana dan prasarana serta fasilitas pendukungnya,\" kata Yon.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: